Suara.com - Kapten Persija Jakarta, Ismed Sofyan memgaku lelah terus mendapatkan sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Ismed menilai hukuman yang dikeluarkan oleh Komdis tidak memiliki dasar yang kuat.
Ismed Sofyan dilarang tampil sebanyak tiga pertandingan karena dianggap menendang pemain Persib Bandung saat kedua tim berjumpa, Minggu (23/9/2018). Ismed membantah melakukannya dengan sengaja.
Ini bukan pertama kalinya bagi Ismed mendapatkan hukuman larangan bermain dari Komdis. Saking seringnya, pemain asal Aceh itu berencana akan pensiun pada akhir musim ini.
"Saya lelah dihukum tanpa melakukan kesalahan. Ibaratnya orang masuk penjara tapi tidak melakukan kesalahan," kata Ismed.
"Musim lalu Vladimir Vujovic yang jelas-jelas memukul saya dan saya tak membalas sama sekali. Tapi, juga disanksi," tambahnya.
"Jadi menurut saya tidak adil saja. Saya sudah gerah, sudah mikir ke depan. Sudah malas kadang-kadang," jelasnya.
Namun, Ismed belum memikirkan masa depannya setelah pensiun nanti. Yang penting baginya merasa tenang karena sudah tidak ada lagi sanksi.
"Lihat saja nanti ke depan. Lima menit ke depan saja kita tidak tahu, kan. Jadi jalani saja," pungkas Ismed Sofyan.