Liga 1 Pekan ke-24 akan Diawasi Langsung Exco PSSI, Kenapa?

Rabu, 03 Oktober 2018 | 20:15 WIB
Liga 1 Pekan ke-24 akan Diawasi Langsung Exco PSSI, Kenapa?
Anggota Komite Eksekutif PSSI (Exco) sekaligus Ketua Tim Pencari Fakta (TPF) Gusti Randa saat diwawancarai di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (3/10/2018). (Suara.com/Adie Prasetyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Gusti Randa ingin agar Liga 1 2018 pekan ke-24 dijadikan percobaan setelah adanya putusan dari Komite Disiplin (Komdis) kepada Persib Bandung. Exco ingin klub melihat hukuman Persib menjadi sebuah pelajaran sehingga tragedi berdarah di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) tidak terulang.

Sebagaimana diketahui, Persib mendapat sederet hukuman yang cukup berat akibat tragedi berdarah di GBLA saat laga tuan rumah melawan Persija Jakarta pada 23 September lalu . Di mana pada pertandingan tersebut, suporter Persija Haringga Sirla tewas dikeroyok secara brutal oleh Bobotoh.

Salah satu hukuman yang dijatuhi Komdis yakni Maung Bandung harus bemain di Pulau Jawa saat melakoni laga kandang sampai Liga 1 2018 selesai. Tim berjuluk Pangeran Biru itu juga harus menjalani partai kandang tidak dihadiri oleh Bobotoh saat musim Liga 1 2019 selama paruh musim.

Sementara Bobotoh dilarang mendukung Persib Bandung baik itu laga home atau away sepanjang sisa Liga 1 2018 dan separuh musim 2019. Belum lagi tiga pemain Persib Jonatan Bauman (2 pertandingan), Bojan Malisic (4 pertandingan) dan Ezechiel N'Douasel (5 pertandingan) dilarang bermain.

"TPF menyarankan agar pertandingan pekan 24 menjadi test case. Karena sudah adanya keputusan Komdis yang tegas dan keras agar bisa diemplementasikan jadi pelajaran semua klub, seluruh panpel, dan seluruh suporter," kata Gusti Randa dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Rabu (3/10/2018).

"Seluruh Exco nanti akan ditugaskan memantau langsung pertandingan pekan ke-24, sehingga diharapkan klub, suporter, dan seluruh elemen agar tertip dan tunduk pada regulasi yang ada," tambahnya.

Exco ingin kasus meninggal dunianya Haringga Sirla kembali terulang. Sebab, PSSI dalam hal ini tengah menjadi sorotan dari berbagai elemen termasuk pemerintah dan masyarakat.

"Setelah kejadian kemarin ini kami dipantau bisa dari pemerintah bisa dari masyarakat. Setelah ini diharapkan sepak bola Indonesia menimbulka adanya ketenangan, damai, hiburan bagi masyarakat," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI