Suara.com - Perebutan tiga poin di Grup B Liga Champions dipastikan akan berlangsung sengit, Kamis (4/10/2018) dini hari WIB. Tottenham Hotspur akan menjamu Barcelona di Wembley, London.
Gagal mendulang poin setelah menelan kekalahan dari Inter Milan di pertandingan pertama, dalam laga ini Tottenham pastinya bakal tampil ngotot di depan publiknya sendiri. Untuk menjaga asa lolos ke fase gugur, poin wajib diraih tim besutan Mauricio Pochettino untuk mengawali persaingannya di Grup B.
Mengamankan poin di duel kontra Barcelona pastinya tidak mudah bagi tim berjuluk The Lilywhites. Apalagi dalam laga ini sejumlah pemain kunci tidak bisa diturunkan Pochettino.
Serge Aurier dan Mousa Dembele masih berjuang pulih dari cedera paha yang mereka alami. Begitu pula dengan Dele Alli dan Jan Verthonghen yang dibekap cedera hamstring. Sedangkan Christian Eriksen, kabarnya mengalami masalah di bagian perut sehingga tidak bisa mengawal lini tengah Spurs di Wembley.
Baca Juga: Buat Hoaks, Polisi Bakal Proses Ratna Sarumpaet Setelah di BAP
Namun itu semua tidak menjadi masalah bagi Pochettino. Manajer asal Argentina tetap optimistis timnya mampu mendulang hasil positif dalam laga di Wembley.
"Sepak bola bukanlah drama, jadi kami harus fokus dan kompetitif. Kami ingin memasuki arena pertandingan dengan senyum dan perasaan senang," ujar Pochettino dikutip UEFA.com.
Di laga ini, Barcelona yang tetap unggul dari segi materi pemain tetap diunggulkan. Apalagi di dua pertemuan kedua tim sebelumnya, Barcelona mendominasi dengan catatan satu kemenangan dan satu hasil imbang.
Banyaknya pemain pilar Spurs yang dibekap cedera pastinya menjadi bonus bagi Barcelona. Akan tetapi, pelatih Barcelona Ernesto Valverde tidak ingin jemawa. Pelatih 54 tahun tidak ingin memandang bakal lawannya itu sebelah mata. Meski banyak pilar menepi, bagi Valverde Spurs memiliki pemain pelapis dengan kemampuan yang tak kalah bagus. Plus, kepiawaian Pochettino dalam meracik strategi yang kerap mengejutkan tim-tim besar.
"Kami tahu ada pemain mereka yang cedera, tapi kami berharap performa terbaik dari mereka dan kami tetap mewaspadai kekuatan mereka dalam menyerang dan bertahan," kata Valverde.
Baca Juga: Sempat Tumbang, Instagram Sudah Bisa Diakses Kembali
Messi, sosok pemain yang masih menakutkan bagi Pochettino
Samuel Umtiti dan Sergi Roberto menjadi dua pemain Barcelona yang tidak akan turun di Wembley. Umtiti dipastikan tidak bermain karena menjalani hukuman akumulasi kartu, sedangkan Roberto perannya diragukan karena kondisinya yang tidak 100 persen fit.
Barcelona tanpa Umtiti dan Roberto, bagi manajer Tottenham, Pochettino, bukanlah hal yang menguntungkan timnya. Karena Barcelona masih memiliki banyak pemain bertahan dan gelandang yang bisa mengisi posisi dua pemain tersebut.
Yang menjadi masalah bagi Pochettino hanya satu, yaitu Lionel Messi. Bagi pelatih asal Argentina, Messi adalah pemain yang paling berpotensi mengobrak-abrik barisan pertahanan Spurs. Artinya, pergerakan kapten Blaugrana itu wajib 'dimatikan'.
Menghadapi Messi, pengawalan dan pressing ketat sudah pasti menjadi wajib untuk menutup ruang gerak peraih lima penghargaan Ballon d'Or itu. Namun, hal lain harus dilakukan Pochettino, yaitu menghentikan pasokan bola kepada La Pulga, julukan Messi. Dengan cara mengunci pergerakan Sergio Busquets dan Ivan Rakitic.
"Ini soal menikmati pertandingan dan menghadapi pemain terbaik dunia, Messi," kata Pochettino.
"Kami harus berada dalam jarak yang cukup dekat ketika Messi mendapat bola. Jika kami memberi ruang, maka dia akan meninggalkan jauh pemain-pemain kami yang bertugas mengawalnya," sambungnya.
Memperkuat barisan gelandang menghadapi tim yang kemungkinan besar fokus bertahan
Banyaknya pemain pilar yang cedera, formasi 4-3-1-2 sepertinya menjadi opsi terbaik yang dimiliki Pochettino. Dengan formasi ini, pertahanan bisa dimaksimalkan dalam menghadapi tim yang 'gila' penguasaan bola macam Barcelona.
Di lini depan, Harry Kane akan dipasangkan dengan Lucas Moura. Sedikit di belakang Kane dan Moura, posisi second striker mungkin diberikan kepada Eric Dier.
Erik Lamela akan menjadi motor di lini tengah, bersama dengan Harry Winks dan Heung-Min Son. Sedangkan di lini belakang, nama-nama seperti Danny Rose, Kieran Trippier, Toby Alderweireld dan Davinson Sanchez akan mengemban tugas terberat untuk menghentikan laju Luis Suarez dan Lionel Messi.
Di kubu Barcelona, untuk memastikan sirkulasi pergerakan si kulit bundar dan selaku pemasok bola kepada barisan terdepan dalam menghadapi Spurs yang kemungkinan besar fokus dalam bertahan, pelatih Ernesto Valverde mungkin saja mengubah formasi favoritnya, 4-3-3, menjadi 4-4-2 dengan mengandalkan Ivan Rakitic, Sergio Busquets, Philippe Coutinho, dan Arturo Vidal di lini tengah.
Sedangkan untuk lini belakang, Clement Lenglet berpeluang kembali diturunkan untuk mengisi posisi bek tengah, menggantikan Umtiti. Mendampingi Gerard Pique.
Sedangkan di posisi wingback, Jordi Alba dan Nelson Semedo akan diberikan peran menyisir sisi lapangan untuk membantu serangan.
Berikut perkiraan susunan pemain Tottenham Hotspur versus Barcelona.
Tottenham (4-3-1-2): Hugo Lloris; Kieran Trippier, Danny Rose, Toby Alderweireld, Davinson Sanchez; Heung-Min Son, Harry Winks, Erik Lamela; Eric Dier, Lucas Moura, Harry Kane.
Barcelona (4-4-2): Marc-Andre ter Stegen; Nelson Semedo, Gerard Pique, Clement Lenglet, Jordi Alba; Ivan Rakitic, Sergio Busquets, Philippe Coutinho, Arturo Vidal; Luis Suaraz, Lionel Messi.