Suara.com - Fullback Manchester United, Luke Shaw, melontarkan permintaan maafnya kepada fans Setan Merah setelah timnya dipermalukan tuan rumah West Ham United dengan skor 1-3, akhir pekan lalu. Shaw pun menilai jika para pemain lah yang pantas disalahkan atas performa buruk Man United belakangan ini, bukannya sang manajer, Jose Mourinho.
Pada laga pekan ketujuh Liga Inggris 2018/2019 tersebut, Man United dipermalukan West Ham lewat gol Felipe Anderson dan bunuh diri Victor Lindelof di babak pertama.
Meski Man United sempat membuka asa lewat gol Marcus Rashford di menit 71, armada Mourinho akhirnya harus menelan pil pahit setelah Marko Arnautovic mencetak gol ketiga West Ham, tak lama berselang setelah gol Rashford.
Man United pun kini telah takluk secara beruntun di dua laga terakhir mereka di semua kompetisi. Jika ditarik lagi, Setan Merah sudah tak merasakan indahnya kemenangan di tiga laga pamungkas mereka.
Performa amburadul ini pun mengundang kritikan keras banyak pihak, lebih-lebih untuk Mourinho. Isu pemecatan juru taktik berusia 55 tahun itu pun santer menyeruak dalam beberapa hari terakhir ini.
Well, jika banyak orang menyalahkan Mourinho dan taktik yang ia usung, Shaw justru menganggap rekan-rekannya, alias para pemain Man United, yang lebih layak disalahkan.
"Kami harus berkaca pada diri sendiri sebagai para pemain. Kami adalah yang turun di lapangan. Manajer tidak ada di lapangan, bukan begitu?" ujar Shaw seperti dimuat Sky Sports.
"Jika kalian menginginkan kejujuran, saya pikir penampilan itu (lawan West Ham) sangat buruk. Kami tidak terlihat seperti sebuah tim yang akan mengalahkan West Ham. Saya pikir secara individu dan sebagai tim, kami bermain buruk," terangnya.
"Itu tidak cukup bagus! Itu sulit diterima, dan kami minta maaf kepada para suporter atas apa yang telah mereka lihat," tandas fullback Timnas Inggris ini.
Di Liga Inggris 2018/2019 sendiri, Man United kini masih tertahan di urutan ke-10 papan klasemen. Setan Merah baru mengoleksi 10 poin dari tujuh laga yang telah mereka mainkan.