Bocor, Dokumen Cristiano Ronaldo Diduga Perkosa Perempuan AS

Madinah Suara.Com
Senin, 01 Oktober 2018 | 20:31 WIB
Bocor, Dokumen Cristiano Ronaldo Diduga Perkosa Perempuan AS
Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo. [AFP / Marco BERTORELLO]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kathryn Mayorga, perempuan asal Amerika Serikat, mengaku telah diperkosa oleh striker klub sepak bola Juventus Cristiano Ronaldo di salah satu hotel di Las Vegas, Amerika Serikat, sembilan tahun silam.

Hal ini terungkap dalam dokumen pengadilan yang bocor ke publik.

Cristiano Ronaldo sendiri sudah membantah tudingan tersebut melalui akun media sosialnya, Minggu (1/10/2018) kemarin.

"Tidak, tidak, tidak. Apa yang mereka bilang hari ini? bohong, berita bohong," tulis Cristiano Ronaldo membantah.

Baca Juga: Para Artis Bollywood Ini Diam-diam Mengagumi Cristiano Ronaldo

Menurut Leslie Mark Stovall, kuasa hukum Kathryn Mayorga, peristiwa perkosaan terhadap Kathryn Mayorga terjadi pada Juni 2009 di sebuah kamar hotel di Las Vegas. Atau, tak lama berselang setelah Cristiano Ronaldo menandatangani kontrak kepindahannya dari klub Inggris Manchester United ke klub sepak bola Spanyol Real Madrid.

Ditambahkan Stovall, Kathryn Mayorga dibayar 375,000 dolar Amerika Serikat agar bungkam.

Saat ini, melalui pengacaranya, Kathryn Mayorga sedang berusaha membatalkan kasusnya yang sudah didaftarkan di Pengadilan Distrik Clark County di Nevada.

"Cristiano memaksa penggugat ke kamar tidur dan berusaha melakukan hubungan seksual," bunyi berkas dokumen pengadilan yang bocor.

Si perempuan menolak dan melindungi dirinya sambil berteriak, "Tidak, tidak,tidak."

Baca Juga: Respons Allegri soal Kartu Merah Cristiano Ronaldo

Usai melakukan pelecehan seksual Cristiano Ronaldo mengizinkan Kathryn Mayorga pergi dan meminta maaf. Ronaldo juga menyebut jika dulunya dia seorang yang lembut dan memperlakukan perempuan dengan baik.

Saat kejadian, Kathryn Mayorga masih berumur 25 tahun dan bekerja di sebuah klub malam di Palm Casino. Seperti dilansir laman Mirror.co.uk, Cristiano Ronaldo bersama adik ipar dan sepupunya sedang berada di area VIP pada 13 Juni 2009.

Cristiano Ronaldo sempat berlutut dan meminta maaf

Dalam wawancara dengan Der Spiegel, Kathryn Mayorga mengklaim, "Setelah dia (Cristiano Ronaldo) menyerang saya, dia tak mengizinkan saya pergi. Dan dia panggil saya 'Sayang, sayang'," kata Mayorga.

Kata Kathryn Mayorga, Cristiano Ronaldo sempat berlutut di hadapannya untuk meminta maaf dan mengatakan jika dirinya lelaki yang baik.

Tak lama setelah dilecehkan, Kathryn Mayorga kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Kepolisian Las vegas dan sempat dirawat di sebuah di rumah sakit. (Mirror.co.uk)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI