Infografis
Suara.com - Bermain di bawah manajer baru Chelsea Maurizio Sarri, Eden Hazard mengaku nyaman. Meski demikian, terdengar kabar jika Hazard belum menunjukkan keinginan menetap di Stamford Bridge menyusul belum tercapainya kesepakatan soal kontrak baru dengan klub London itu.
Berdasarkan kontrak Hazard yang ada saat ini, pemain asal Belgia masih menyisakan dua musim. Dua tahun tentunya menjadi sisa waktu krusial bagi seorang pemain, apalagi bagi Hazard yang penampilannya semakin mentereng.
Jika Chelsea gagal memperpanjang kontrak pemain 27 tahun itu, maka bisa jadi Hazard berlabuh ke Real Madrid sebagaimana desas-desus yang semakin santer berkembang.
"Saya belum menandatangani kontrak," kata pemain asal Belgia itu setelah mencetak gol pengunci kemenangan Chelsea atas Liverpool di pertandingan Piala Liga Inggris, Kamis (27/9/2018).
Baca Juga: Prabowo Didukung Kaum Nasionalis, Rachmawati: Anda Tak Perlu Ragu
"Belum, belum."
Pertandingan kedua Chelsea melawan klub Merseyside di Liga Inggris berikutnya dijadwalkan pada Sabtu (29/9/2018), ketika Hazard masih berpeluang untuk menambah lima gol yang telah ia cetak dalam enam penampilan di Liga Primer sejauh ini.
Sarri menggantikan rekan senegaranya Antonio Conte sebelum awal musim dan Hazard mengatakan usahanya untuk mengubah gaya serangan balik Chelsea ke model permainan berbasis penguasaan bola jauh lebih bermanfaat untuk permainannya.
"Sarri merupakan seorang manajer yang suka dengan penguasaan bola. Itu membuat perbedaan besar," tambah Hazard.
"Selain itu dia juga orang Italia. Sama seperti di bawah Conte ada banyak taktik dan kami harus bekerja keras saat latihan."
Baca Juga: Jokowi Bagi Sepeda Lagi, Fadli Zon: Ganti Jadi Gantungan Kunci
"Saya tidak merasa seperti menyatakan bahwa saya tidak memiliki kebebasan di bawah manajer saya sebelumnya. Conte dan (Jose) Mourinho juga membiarkan saya melakukan apa yang saya inginkan di sepertiga waktu pertandingan terakhir. Itulah mengapa saya juga masih bisa unggul di bawah mereka. Saat memainkan pola bertahan juga saya tahu apa yang harus saya lakukan."
