Suara.com - Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra Teco mempersilahkan pemain-pemain mudanya untuk turun kasta membela Persija U-19. Hal ini agar pemain bisa terus mengasah kemampuannya saat Liga 1 2018 dihentikan sementara.
Dampak diberhentikannya Liga 1 2018 memang cukup besar dirasakan oleh klub. Rencana yang sudah disusun sedemikian rupa, harus diubah karena adanya penghentian sementara waktu ini.
PSSI resmi memberhentikan Liga 1 2018 sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Hal itu menyusul tewasnya suporter Persija, Haringga Sirla yang dikeroyok oleh oknum Bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (Api).
PSSI kini tengah mengungkap kasus tersebut. Jika sesuai rencanya, kasus itu akan selesai pada awal pekan depan. Meski liga libur, hampir semua klub Liga 1 tetap membuat program latihan. Termasuk Persija Jakarta.
Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra Teco mengaku pemainnya akan tetap berlatih. Namun, ia mempersilahkan pemain-pemain muda Macan Kemayoran untuk turun kasta membela Persija U-19.
Salah satunya yakni Anan Lestaluhu. Teco pun berharap sang pemain bisa terus mengasah kemampuannya sebelum kembali ke skuat senior.
"Dia (Anan) pemain muda, dia lebih bagus ada pertandingan dan harus main. Waktu dia main lebih dia bisa lebih siap di tim utama. Sekrang kita tidak tahu kapan kita main lebih baik dia main sama U-19," kata Teco.
Sementara itu, Anan mengaku tidak masalah bermain di Persija U-19. Justru ia merasa senang karena bisa menjaga kebugaran karena akan bermain di pertandingan.
"Walaupun senior libur, namun U-19 tetap jalan terus. Tentu ini bagus buat saya agar kondisi fisik maupun stamina juga tetap terjaga," ujar Anan.
"Pertama sedikit terganggu seperti program latihan. Bila nantinya berhenti lebih lama lagi praktis kesempatan saya bermain di tim senior juga semakin dikit. Mengingat pemain mudah seperti saya justru membutuhkan jam terbang di senior," pungkas Anan.