Kalah, Ramon Sanchez Pizjuan Masih Angker Bagi Real Madrid

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Kamis, 27 September 2018 | 07:01 WIB
Kalah, Ramon Sanchez Pizjuan Masih Angker Bagi Real Madrid
Para pemain Real Madrid tertunduk lesu usai kalah 0-3 dari tuan rumah Sevilla dalam lanjutan La Liga Spanyol di Ramon Sanchez Pizjuan, Rabu (26/9/2018). [AFP/Cristina Quicler]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Estadio Ramon Sanchez Pizjuan masih menyimpan hawa angker bagi Real Madrid. Betapa tidak, untuk kelima kalinya berturut-turut Madrid belum pernah menang di markas Sevilla tersebut.

Teranyar pasukan Julen Lopetegui harus menelan kekalahan tiga gol tanpa balas di Ramon Sanchez Pizjuan, Rabu (26/9/2018) atau Kamis dini hari WIB, dalam lanjutan La Liga pekan keenam.

Terakhir kali Real Madrid menaklukkan magis Ramon Sanchez Pizjuan, yakni lebih dari tiga tahun lalu atau tepatnya 2 Mei 2015.

Saat itu, Los Blancos yang masih dilatih entrenador (pelatih—red) kawakan asal Italia, Carlo Ancelotti, menang tipis dengan skor 3-2.

Baca Juga: Tandang ke Leganes, Barcelona Telan Kekalahan Perdana di La Liga

Tiga gol Real Madrid disarangkan mega bintangnya Cristiano Ronaldo yang pada musim panas lalu memutuskan mencari tantangan baru dengan berseragam Juventus.

Sementara itu, pada laga Kamis dini hari tadi, kompatriot Ronaldo di Portugal yang juga mantan bomber AC Milan, Andre Silva, jadi momok menakutkan buat Real Madrid.

Dua gol disarangkan striker berusia 22 tahun ini ke gawang Thibaut Courtois. Pertama di menit 17 menyambut assist mendatar Jesus Navas dari sisi kanan.

Penyerang Sevilla, Andre Silva, merayakan gol ke gawang Real Madrid dalam laga yang berkesudahan 3-0 untuk Sevilla dalam lanjutan La Liga Spanyol di Ramon Sanchez Pizjuan, Rabu (26/9/2018). [AFP/Cristina Quicler]
Penyerang Sevilla, Andre Silva, merayakan gol ke gawang Real Madrid dalam laga yang berkesudahan 3-0 untuk Sevilla dalam lanjutan La Liga Spanyol di Ramon Sanchez Pizjuan, Rabu (26/9/2018). [AFP/Cristina Quicler]

Silva hanya butuh waktu empat menit untuk memaksa Real Madrid tertinggal 2-0.

Berawal dari serangan cepat yang dilancarkan Jesus Navas, Courtois menepis sepakan mantan winger Manchester City itu.

Baca Juga: Frustrasi, Johann Zarco Sebut Tak Ada Solusi untuk Benahi Yamaha

Bola rebound berhasil dikonversi Andre Silva untuk membawa Sevilla menjauhkan keunggulan.

Publik di Ramon Sanchez Pizjuan kembali bergemuruh setelah Wissam Ben Yedder menjebol gawang Real Madrid di menit 39, sekaligus menutup babak pertama dengan skor 3-0 untuk keunggulan Sevilla.

Wissam Ben Yedder (kedua dari kanan) merayakan gol ke gawang Real Madrid bersama rekan-rekannya di Sevilla di Ramon Sanchez Pizjuan, Rabu (26/9/2018). [AFP/Cristina Quicler]
Wissam Ben Yedder (kedua dari kanan) merayakan gol ke gawang Real Madrid bersama rekan-rekannya di Sevilla di Ramon Sanchez Pizjuan, Rabu (26/9/2018). [AFP/Cristina Quicler]

Sembilan menit setelah babak kedua dimulai, gelandang Real Madrid, Luca Modric menjebol gawang Sevilla yang dikawal Tomas Vaclik.

Namun, gol gelandang asal Kroasia yang belum lama ini terpilih sebagai Pemain Terbaik Dunia 2018 itu dianulir wasit Alejandro Hernandez.

Modric dinyatakan sudah lebih dulu terperangkap offside setelah wasit melihat tayangan dari Video Assistant Referee (VAR).

Dua menit kemudian, Modric kembali punya peluang. Namun, tembakannya kali ini mampu ditepis Vaclik.

Vaclik lagi-lagi menyelamatkan gawang Sevilla dari kebobolan setelah berhasil menepis tembakan Gareth Bale dari jarak dekat pada menit 60.

Hingga babak kedua berakhir, skor 3-0 untuk keunggulan Sevilla tetap bertahan.

Kekalahan ini jadi yang pertama bagi Real Madrid di kancah La Liga Spanyol musim 2018/19.

Mereka pun masih tertahan di peringkat kedua, di bawah seteru abadinya Barcelona, yang sama-sama mengoleksi 13 poin. Hanya saja, Barcelona unggul dari segi produktivitas gol.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI