Infografis
Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini meminta anak-anak asuhannya untuk tetap fokus dan tidak dulu memikirkan Piala Dunia U-17 2019. Fakhri meminta Bagus Kahfi dan kolega untuk fokus dulu di ajang Piala Asia U-16 2018 yang kini tengah mereka ikuti.
Timnas Indonesia U-16 menjalani start apik di Piala Asia U-16 2018. Sekali menang dan sekali imbang, Garuda Asia kini memuncaki klasemen sementara Grup C dengan empat poin. Di posisi kedua, India menyusul dengan poin yang sama tetapi kalah selisih gol.
Peringkat ketiga dan keempat bertengger masing-masing Vietnam dan Iran yang baru mengoleksi satu poin, hasil dari dua laga.
Indonesia U-16 sendiri hanya membutuhkan satu poin dari laga matchday pamungkas Grup C melawan India, Kamis (27/9/2018), untuk lolos ke babak perempatfinal. Laga ini digelar mulai pukul 19.45 malam WIB di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia.
Baca Juga: Liga 1 2018 Dihentikan Sementara, Borneo FC Tetap Gelar Latihan
Well, seandainya berhasil melaju ke babak delapan besar dan kemudian menaklukkan lawannya di fase tersebut, maka Indonesia akan lolos ke semifinal. Ini artinya Garuda Asia berhak tampil di Piala Dunia U-17 2019 yang akandihelat di Peru, sebagai salah satu dari empat tim U-16 terbaik di Asia.
Meski demikian, Fakhri menginstruksikan pemainnya untuk tak berpikir terlalu jauh, dan fokus dulu untuk laga kontra India nanti malam.
"Saya sampaikan ke pemain bahwa tugas kami adalah menyelesaikan pertandingan melawan India dulu, bukan memikirkan Piala Dunia. Itu terlalu jauh," ucap Fakhri seperti dilansir ANTARA.
Pelatih asal Aceh itu melanjutkan, pasukannya sesungguhnya tidak terbebani dengan harapan masyarakat yang menginginkan Timnas Indonesia U-16 melaju ke Piala Dunia U-17 tahun depan.
Bagi Fakhri, asa tinggi dari masyarakat adalah hal wajar. Apalagi, Timnas Indonesia U-16 juga belum lama ini sukses menjuarai Piala AFF U-16 2018 yang dihelat di Tanah Air.
Baca Juga: Eks Pemain Man United: Pogba itu 'Racun', Jual Saja!
"Kami tidak terbebani. Tapi, antusiasme dan doa masyarakat menjadi bagian dari pencapaian kami selama ini," tandas eks gelandang andalan timnas senior Indonesia tersebut.
