Suara.com - Mantan penyerang Manchester United yang kini aktif sebagai presenter sepakbola, Alan Bernard Brazil menyarankan agar mantan klubnya itu segera menjual Paul Pogba. Menurut Alan, sang gelandang adalah sebuah 'racun' di skuat Man United yang akan membuat klub kesulitan meraih hasil-hasil positif ataupun meraih gelar ke depannya.
Friksi kembali terjadi antara Pogba dan manajer Man United, Jose Mourinho. Yang teranyar, Mourinho mencopot jabatan Pogba sebagai wakil kapten Man United musim ini.
Reaksi Mourinho ini muncul setelah Pogba mengkritik Man United yang tak tampil ofensif meski bermain di kandang melawan tim promosi, Wolverhampton Wanderers dalam lanjutan Liga Inggris 2018/2019 akhir pekan lalu.
Man United ditahan imbang 1-1 pada laga tersebut. Setelah meraih hasil minor tersebut, Setan Merah kembali harus menelan pil pahit setelah disingkirkan Derby County pada laga putaran ketiga Piala Liga Inggris 2018/2019 lewat adu penalti di Old Trafford dini hari tadi, setelah bermain imbang 2-2 dalam waktu normal.
Baca Juga: PSIS Sayangkan Penghentian Sementara Liga 1 2018
Pogba sendiri sama sekali tak masuk matchday squad Man United di laga kontra Derby County tersebut.
"Pogba itu racun. Karena itu, harus segera dibuang!" cetus Alan, sebagaimana dilansir Mirror, Rabu (26/9/2018).
Alan, yang memperkuat panji Man United pada 1984-1986, pun menilai harga Pogba masih tinggi. Menurutnya, gelandang berusia 25 tahun itu bisa laku di kisaran harga 150 juta euro. Kebetulan, Pogba juga santer disebut amat diminati raksasa Spanyol, Barcelona.
Menurut Alan, Man United sebaiknya segera menjual Pogba ke klub lain, bahkan mungkin pada bursa transfer Januari 2019 mendatang.
Ia merasa Man United lebih baik mengambil keuntungan dengan melego Pogba daripada menahan sang pemain di Old Trafford, tapi menciptakan friksi di internal ataupun di ruang ganti tim.
Baca Juga: Mourinho Benarkan Copot Jabatan Pogba sebagai Wakil Kapten
"Mourinho sudah mengeluh tidak bisa mengendalikan pemain ini. Lebih baik ambil uang hasil penjualannya untuk membeli pemain lain. Saya benar-benar berpikir kalau klub sebaiknya menjual saja pemain ini, mungkin pada Januari (2019) nanti, mumpung harga jualnya masih tinggi," celoteh Alan.