Suara.com - Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono mengatakan pihaknya optimistis investigasi kasus tewasnya suporter Persija Jakarta, Harlingga Sirla, selesai dalam waktu lima hari.
"Saya kira kami butuh cepat dan ini tidak lebih dari 3-5 hari," kata Joko Driyono.
Saat ini, investigasi lebih lanjut tengah dilakukan PSSI. Divisi-divisi terkait yang ditugaskan, sedang bekerja mengungkap penyebab terjadinya tragedi berdarah di GBLA yang mencoreng sepak bola Indonesia.
"Karena ini menyangkut masalah kompetisi, ada Komite Kompetisi, Komite Legal, ada divisi Security di PSSI. Tidak ada tim khusus tapi ini fungsional terhadap struktur yang ada di PSSI," tambahnya.
Baca Juga: Menkominfo: Situs Skandal Sandiaga Diblokir Tak Terkait Pilpres
Nantinya, laporan investigasi tersebut akan diberikan kepada Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Komdis akan menentukan hukuman yang pantas dijatuhkan kepada pihak terkait, dalam hal ini klub.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengatakan hukuman terberat adalah diskualifikasi dari kompetisi jika tim tuan rumah, dalam hal ini Persib Bandung, terbukti lalai.
"Rekomendasinya pasti setelah investigasi lanjutan itu tuntas. Kan tidak boleh melakukan rekomendasi yang prematur. Nah itulah yang disampaikan oleh ketua umum. Memastikan bahwa PSSI mengambil keputusan dengan cermat, investigasinya itu komprehensif sehingga Komdis akurat," pungkas Jokdri.
Harlingga tewas mengenaskan akibat pengeroyokan oleh suporter Persib Bandung, Bobotoh, jelang pertandingan kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Minggu (23/9/2018). Menindaklanjuti kasus tersebut, polisi sudah menetapkan delapan orang sebagai tersangka.
Baca Juga: KPK Cegah Advokat Lucas Terkait Kasus Bos Lippo ke Luar Negeri