Suara.com - Kapten Persija Jakarta, Ismed Sofyan geram dengan kejadian yang menyebabkan suporter setia timnya, Haringga Sirila tewas di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018). Haringga tewas secara mengenaskan di tempat usai dikeroyok oleh oknum suporter Persib Bandung.
Ismed pun menginginkan ada hukuman berat yang dikeluarkan oleh PSSI. Ia pun ingin induk sepak bola tertinggi di Indonesia itu lebih berani dalam mengeluarkan tindakan. Itu agar suporter berpikir karena kejadian ini akan merugikan timnya.
"Jangan cuma bicara ini terakhir tapi ternyata masih ada juga. Sebagai contoh di Eropa, saat terjadi di suporter Liverpool mengalami hal serupa seperti ini, mereka di-banned sampai lima tahun tidak boleh ikut Liga Champions. Maka di liga kita harus berani juga," kata Ismed.
"Saya harap ada upaya lebih keras lagi untuk menindaklanjuti kasus ini karena ini sudah pembunuhan namanya," tambahnya.
Bagi Ismed apa yang dilakukan para oknum Bobotoh itu tidak memiliki perasaan. Bahkan, tidak ada niatan sama sekali menolong korban saat sudah tidak berdaya lagi.
"Ini terjadi, menurut saya sih itu sangat keji tanpa hati nurani. Soalnya orang yang sudah tidak berdaya, ditambah tidak bisa bergerak tapi tega dipukul sampai meninggal," ujarnya.
"Apalagi tidak ada satu pun orang hatinya untuk menolong atau menghentikan. Itu manusia loh bukan binatang. Walaupun tim kita berbeda setidaknya kita harus punya hati nurani untuk mencegah hal itu," pungkas Ismed.