Timnas Indonesia U-16 Bertekad Tak Ulangi Kesalahan Lawan Vietnam

Rully Fauzi Suara.Com
Selasa, 25 September 2018 | 19:23 WIB
Timnas Indonesia U-16 Bertekad Tak Ulangi Kesalahan Lawan Vietnam
Pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia U-16 bertekad menghindari kesalahan-kesalahan yang dilakukan saat bertanding melawan Vietnam di matchday 2 Grup C Piala Asia U-16 2018, Senin (24/9/2018) malam WIB.

Hal ini disampaikan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini jelang laga pamungkas Grup C melawan India di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (27/9/2018) malam WIB.

Fakhri menyebut, skuatnya akan berupaya tampil lebih baik agar dapat meraih kemenangan melawan India.

"Salah satu yang perlu dievaluasi adalah serangan sayap yang saat menghadapi Vietnam tak berjalan sebagaimana mestinya," buka Fakhri seperti dimuat ANTARA.

Baca Juga: Duh! Argentina Masih Bakal Tanpa Messi hingga November 2018

Fakhri menjelaskan, Mochamad Yudha dan Amanar Abdillah di sektor sayap kiri dan kanan tidak tampil maksimal di laga kontra Vietnam yang berakhir dengan skor imbang 1-1.

Mochamad Yudha sendiri aslinya merupakan seorang bek kiri. Saat berjumpa Vietnam, dia sengaja diplot sebagai winger kiri menggantikan Supriadi yang masih belum fit pasca cedera.

"Meski demikian, saya merasa permainan anak-anak secara umum bagus, termasuk penguasaan bola juga baik," tutur Fakhri.

Soal kedua yang menjadi perhatian Fakhri, adalah para pemainnya beberapa kali tidak tepat dalam mengirimkan umpan. Situasi itu dimanfaatkan oleh Vietnam untuk menciptakan peluang-peluang berbahaya.

"Situasi berbahaya muncul dari serangan balik akibat kesalahan yang kami buat. Meski demikian, Vietnam tidak pernah bisa menembus pertahanan kami dengan serangan yang mereka bangun dari awal," papar Fakhri.

Evaluasi ketiga dari partai melawan Vietnam, yakni situasi bola mati yang menghasilkan satu gol bagi Vietnam pada menit 30 melalui sepakan bebas Khuat Van Khang.

Fakhri pun meminta Amiruddin Bagas dan kawan-kawan untuk mewaspadai pelanggaran-pelanggaran di sekitar kotak penalti, pada laga kontra India nanti.

"Catatan-catatan itu akan kami evaluasi agar tak terulang, termasuk transisi dari menyerang ke bertahan," terang eks gelandang andalan timnas senior Indonesia tersebut.

Indonesia sendiri hanya membutuhkan satu poin dari pertandingan melawan India, untuk lolos ke babak perempatfinal Piala Asia U-16 2018. 

Saat ini di Grup C, Indonesia masih berada di puncak klasemen dengan empat poin dari dua pertandingan. Di posisi kedua, India menyusul dengan poin yang sama tetapi kalah selisih gol.

Adapun di peringkat ketiga dan keempat bertengger masing-masing Vietnam dan Iran yang baru mengoleksi satu poin, hasil dari dua laga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI