Suara.com - Timnas Indonesia U-16 bertekad menghindari kesalahan-kesalahan yang dilakukan saat bertanding melawan Vietnam di matchday 2 Grup C Piala Asia U-16 2018, Senin (24/9/2018) malam WIB.
Hal ini disampaikan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini jelang laga pamungkas Grup C melawan India di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (27/9/2018) malam WIB.
Fakhri menyebut, skuatnya akan berupaya tampil lebih baik agar dapat meraih kemenangan melawan India.
"Salah satu yang perlu dievaluasi adalah serangan sayap yang saat menghadapi Vietnam tak berjalan sebagaimana mestinya," buka Fakhri seperti dimuat ANTARA.
Baca Juga: Duh! Argentina Masih Bakal Tanpa Messi hingga November 2018
Fakhri menjelaskan, Mochamad Yudha dan Amanar Abdillah di sektor sayap kiri dan kanan tidak tampil maksimal di laga kontra Vietnam yang berakhir dengan skor imbang 1-1.
Mochamad Yudha sendiri aslinya merupakan seorang bek kiri. Saat berjumpa Vietnam, dia sengaja diplot sebagai winger kiri menggantikan Supriadi yang masih belum fit pasca cedera.
"Meski demikian, saya merasa permainan anak-anak secara umum bagus, termasuk penguasaan bola juga baik," tutur Fakhri.
Soal kedua yang menjadi perhatian Fakhri, adalah para pemainnya beberapa kali tidak tepat dalam mengirimkan umpan. Situasi itu dimanfaatkan oleh Vietnam untuk menciptakan peluang-peluang berbahaya.
"Situasi berbahaya muncul dari serangan balik akibat kesalahan yang kami buat. Meski demikian, Vietnam tidak pernah bisa menembus pertahanan kami dengan serangan yang mereka bangun dari awal," papar Fakhri.
Evaluasi ketiga dari partai melawan Vietnam, yakni situasi bola mati yang menghasilkan satu gol bagi Vietnam pada menit 30 melalui sepakan bebas Khuat Van Khang.