2. Meminta PT Liga Indonesia Baru dan PSSI bersikap sangat serius untuk tangani kasus, karena sejumlah kasus serupa sebelumnya terjadi tapi tidak diikuti langkah pemecahan masalah yang konkret. Jika PSSI dan PT Liga gagal menangani masalah ini dalam waktu satu minggu dan kami juga berharap dalam satu minggu itu, PSSI dan PT Liga tidak melakukan kegiatan kompetisinya sebelum permasalahan ini teratasi dengan langkah konkret.
3. Meminta klub-klub peserta lebih aktif menertibkan kelompok suporternya termasuk melakukan pembinaan intens dan menyeluruh.
4. Meminta semua elemen suporter Indonesia menghentikan permusuhan dan fokus membangun kompetisi profesional yang lebih bermartabat.
5. Mengajak seluruh masyarakat Indonesia tidak menyebarkan gambar atau video insiden di GBLA kemarin atau di stadion lain, karena itu makin memperkeruh suasana. Selain itu meningkatkan tensi ketegangan dan timbulkan persepsi negatif kompetisi profesional.
Baca Juga: Jadi Timses Capres, Kepala Daerah Dilarang Ajak PNS Berkampanye
6. Mengajak seluruh elemen olahraga profesional untuk terus meningkatkan kedewasaan dan sikap toleran agar kegiatan olahraga profesional bisa berjalan dengan tata kelola semakin baik, mandiri, dan profesional.