Seorang Jakmania Tewas Dikeroyok di GBLA, Ini Komentar PT LIB

Senin, 24 September 2018 | 09:41 WIB
Seorang Jakmania Tewas Dikeroyok di GBLA, Ini Komentar PT LIB
Rapat evaluasi putaran pertama Liga 1 2018 yang diikuti Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Berlinton Siahaan (kiri), CEO PT Liga Indonesia Baru Risha Adi Wijaya (tengah), dan COO PT Liga Indonesia Baru Tigorshalom Boboy (Suara.com / Adie PRASETYO)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sepak bola Indonesia kembali berduka. Seorang Jakmania harus meregang nyawa secara mengenaskan usai dikeroyok oleh oknum Bobotoh saat ingin menyaksikan laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Minggu (23/9/2018).

Seorang Jakmania bernama Haringga Sirila (23 tahun) tewas di sekitar Stadion GBLA, Minggu siang. Korban tewas secara mengenaskan di tempat setelah dikeroyok oknum pendukung klub sepak bola Persib Bandung.

Diduga, dia nekat datang seorang diri ke Bandung untuk mendukung Persija dalam pertandingan yang berakhir bagi kemenangan Persib 3-2. Padahal sebelumnya sudah ada larangan tertulis untuk Jakmania tidak boleh datang.

Haringga dipukuli oleh beberapa oknum Bobotoh menggunakan balok kayu, piring, botol, dan benda-benda lainnya. Korban pun tewas secara mengenaskan di tempat setelah meminta tolong tukang bakso di sekitar Stadion GBLA.

Baca Juga: Dapat "Surat Cinta" dari Relawan Cina, Ini Kata Anthony Ginting

Setelah melakukan penyelidikan, polisi telah mengamankan enam oknum Bobotoh yang diduga sebagai tersangka dan satu saksi kunci.

Terkait hal itu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 2018 ikut berduka cita. CEO PT LIB Risha Adi Wijaya menyebut pihaknya sudah berusaha keras agar kejadian seperti ini tidak terulang.

"Kami menyampaikan prihatin atas peristiwa tersebut. PT LIB selalu berusaha keras untuk menghilangkan segala bentuk kekerasan dalam sepak bola," kata Risha.

Untuk langkah berikutnya, PT LIB akan melihat fakta tersebut sebagai kejadian yang sangat serius. PT LIB akan berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk bisa menyelesaikan persoalan sesuai dengan tugas dan wewenangnya masing-masing.

"Kepada semua elemen pemangku sepak bola nasional, mari berkomitmen agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Mari sama-sama menempatkan sepak bola sebagai pemersatu bangsa," tambahnya.

Baca Juga: Prediksi Timnas Indonesia U-16 vs Vietnam di Piala Asia U-16 2018

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI