Suara.com - Kekalahan di pekan ke-23 Liga 1 2018 saat melakoni laga tandang ke markas PSM Makassar di Stadion Andi Mattalata, Minggu (23/9/2018), membuat Sriwijaya FC kian mendekati zona degradasi. Sriwijaya takluk 0-2 setelah Saldi dan Wiljan Pluin masuk score sheet untuk PSM.
Kini bertengger di posisi 14 klasemen sementara dengan raihan poin 27, Sriwijaya kini memang wajib waspada di sisa musim ini jika tidak ingin benar-benar terdegradasi dan bermain di Liga 2 musim depan.
Pelatih Sriwijaya, Subangkit, sendiri mengakui jika timnya mematok kemenangan sebelum laga dimulai. Namun, impian tersebut kembali kandas usai Alberto Goncalves dan kawan-kawan dihempaskan tuan rumah.
Subangkit mengakui jika semua pemain telah bermain maksimal sepanjang pertandingan. Ini terbukti dari dua sampai tiga peluang berhasil diciptakan Sriwijaya di Stadion Andi Mattalata.
Baca Juga: Super Dramatis! Sundulan Malisic Bawa Persib Kalahkan Persija 3-2
Sayang, serangan-serangan Laskar Wong Kito tidak bisa dikonversikan menjadi gol. Dan di sisi pertahanan, Sriwijaya juga lengah. Menurut Subangkit, kehilangan konsentrasi jadi penyebab kekalahan timnya kali ini.
"Pemain mungkin kehilangan konsentrasi. Saya pikir ini penyebab kekalahan kita kali ini. Kami juga kurang tajam. Ada juga pemain yang salah posisi sehingga kami kebobolan. Tapi inilah sepakbola. Kadang menang kadang kalah," ucap Subangit pasrah.
"Kita harap pertandingan ini tidak membuat pemain menjadi down. Kami harus bangkit ke depannya," sambungnya.
Sementara bagi PSM, kemenangan ini membuat skuat asuhan Robert Rene Albert melambung ke peringkat kedua papan klasemen. PSM kini terus mengejar Persib sebagai pemuncak klasemen. PSM kini mengoleksi 38 poin, tertinggal enam poin dari Persib yang ada di puncak.
Asisten pelatih PSM, Herman Kadiaman, mengakui hasil yang diperoleh sudah sesuai target yang ditetapkan. Ya, ini demi terus menjaga asa mengejar pemuncak klasemen.
"Intruksi kepada para pemain untuk tampil agresif terus kita berikan sepanjang permainan. Ini mengingat Sriwijaya merupakan tim yang bagus di segala lini. Dan itu kami lakukan sepanjang babak satu dan dua. Kami berhasil menang, ini memang jadi target kami sejak awal. Apalagi kami main kandang," tutur Herman.