Suara.com - Duel sarat gengsi bakal tersaji pada pekan ke-23 Liga 1 2018. Laga klasik Persib Bandung melawan Persija Jakarta bakal digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Minggu (23/8/2018) sore nanti.
Pertandingan panas ini pastinya sangat dinantikan oleh kedua suporter, Bobotoh di Maung Bandung --sebutan suporter Persib-- dan Jakmania di kubu Persija Jakarta.
Selain posisi di klasemen, hubungan 'panas' yang kerap muncul antara kedua suporter menjadi 'bumbu' yang mewarnai di pertandingan kali ini. Kedua tim pasti menginginkan kemenangan. Tak hanya mengokohkan posisi di klasemen, tentunya demi membahagiakan suporternya masing-masing.
"Kami tahu ini pertandingan sangat penting, tapi lebih penting lagi tiga poin. Kami ingin menang untuk bobotoh apalagi ini pertandingan besar. Bukan soal gengsi saja, tapi juga untuk mempertahankan posisi kami di klasemen," kata pelatih Persib Roberto Carlos Mario Gomez.
Baca Juga: 3 Gol Dianulir, Inter Menang Dramatis di Kandang Sampdoria
Persib kali ini memang lebih diuntungkan karena berstatus sebagai tuan rumah. Akan tetapi, Persija memiliki rekor yang bagus saat berhadapan dengan Persib Bandung.
Pertarungan sengit bahkan sudah diprediksi oleh Gomez. Terutama dari lini sayap yang merupakan andalan kedua tim.
"Bisa dilihat dari posisi mereka (Persija) di klasemen pun tidak jauh dari kami. Tapi, kami akan bermain di kandang sendiri dan itu akan memuluskan target kami," ujar juru taktik asal Argentina itu.
"Mereka bagus, tapi kami ada di posisi pertama. Jadi, bukan kami yang memikirkan mereka, tapi mereka yang harus memikirkan kami," pungkasnya.
Sementara bagi Persija, Ismed Sofyan dan kawan-kawan berbekal kepercayaan diri tinggi bertandang ke Bandung. Pelatih Persija Stefano Cugurra Teco tidak khawatir anak asuhannya mendapat tekanan dari puluhan ribu Bobotoh.
Baca Juga: Persib Jamu Persija di GBLA, Kemenangan Harga Mati buat Gomez
Apalagi, hampir seluruh pemain Persija juga pernah merasakan laga penuh gengsi ini, sehingga bermain di hadapan pendukung Persib tidak akan membuat mental pemain menurun.