Suara.com - Pertandingan melawan Persija Jakarta, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018) terasa sangat emosional bagi pemain Persib Bandung Kim Jeffrey Kurniawan. Bagaimana tidak, Kim memiliki kenangan buruk saat Maung Bandung berhadapan dengan Macan Kemayoran di Liga 1 2017 musim lalu.
Persija adalah klub yang membuat Kim menepi selama sembilan bulan. Bermain di Stadion Manahan, Solo, di putaran kedua Liga 1 2017, Kim mendapat tekel keras dari Sandi Darma Sute.
Tekel keras Sandi Sute menyisakan cerita pilu bagi Kim. Tulang fibula kaki kirinya patah, dan dibutuhkan waktu lama untuk bisa pulih.
Di pertemuan kedua Persib dan Persija musim ini, Kim tak menampik rasa ingin membalas dendam. Namun dalam arti yang positif, yaitu dengan mengamankan tiga poin di GBLA.
Baca Juga: Jamu Persija, Persib Berharap Wasit Adil
"Balas dendam cukup dengan tiga poin. Tentunya motivasi pastinya berlipat ganda melawan Persija, apalagi kita juga tahu bukan hanya kita, tapi juga buat suporter kita Bobotoh yang benar-benar ingin menang lawan Persija," kata Kim.
"Jadi saya ingin juga kasih hadiah buat Bobotoh yang selalu setia mendukung di mana-mana. Hadiahnya tentu tiga poin lawan Persija," tambahnya.
Soal tekel mematikan Sandi Sute, Kim mengaku sudah melupakannya. Pemain bernomor punggung 23 menjelaskan sama sekali tidak merasakan dendam.
"Saya sudah melupakan. Tidak butuh (dendam) juga karena kalau udah lawan Persija pasti on fire. Jadi mungkin tim lain oke, tapi lawan Persija tidak butuh motivasi apapun, kita akan all out untuk menang lawan kita," ujar Kim.
"Saya pikir semua pemain sangat termotivasi tinggi. Saya selama di Persib belum pernah menang melawan Persija selalu draw terus."
Baca Juga: Persija Siap Ladeni Persib dengan Kekuatan Penuh
"Yang tahun lalu apalagi kalah satu kosong dapat cedera, jadi sekarang waktunya untuk balas dan mengakiri puasa itu dengan tiga poin lawan mereka," pungkasnya.