Suara.com - PSIS Semarang gagal meraup poin di pekan 22. Dijamu Persija Jakarta di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta, Selasa (18/9/2018), PSIS tumbang dengan skor tipis 1-0.
Gol tunggal kemenangan Persija dalam pertandingan itu dicetak oleh Riko Simanjuntak di menit 16.
Gagal membawa pulang poin, Pelatih PSIS Jafri Sastra mengaku legowo. Bahkan Jafri memuji performa anak-anak asuhnya dalam laga itu.
"Dari awal setelah persiapan kami yakin bisa raih poin melawan Persija, ya skema permainan yang kami inginkan sebenarnya cukup berkembang bagus. Tapi, di awal babak pertama kami kebobolan. Kami tidak bisa balas. Apapun hasilnya itu, semua pemain tetap saya berikan apresiasi," kata Jafri Sastra usai pertandingan.
Baca Juga: Pelatih PSIS: Kami Lengah Jaga Riko
"Kita lebih berkembang sebetulnya secara mental, secara fisik, secara taktik kita bisa berkembang lebih baik lagi. Tapi, Persija berada di atas level kita. Artinya kekalahan ini harus kita bisa terima," tambahnya.
Kekalahan 0-1 ini membuat Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang, tertahan di zona degradasi. Mantan juru taktik Mitra Kukar itu pun segera berbenah untuk melakoni laga berikutnya.
Di pertandingan berikutnya, PSIS akan menghadapi Perseru Serui di Stadion Marora, Papua, Minggu (23/9/2018).
"Kita harus berbenah lagi untuk pertandingan berikut melawan Perseru Serui. Banyak hal yang harus diperbaiki," tambahnya.
Baca Juga: Persija Menang Tipis, Teco: Yang Penting Tiga Poin