Suara.com - Persija Jakarta akan menjamu PSIS Semarang pada laga lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Sultan Agung Bantul, Selasa (18/9/2018). Penting bagi Persija memenangi laga ini untuk bersaing di papan atas klasemen.
Persija saat ini berada di posisi keenam papan klasemen dengan mengumpulkan 33 poin dari 21 laga. Pasukan Ibu Kota tidak boleh tergelincir jika ingin terus bersaing di papan atas klasemen Liga 1 2018.
Namun, tidak akan mudah bagi tim kesayangan Jakmania itu. Pasalnya, Persija dipastikan tanpa diperkuat oleh Sandi Sute dan Rezaldi Hehanusa yang terkena akumulasi kartu.
Pelatih Persija Stefano Cugurra Teco sudah menyiapkan strategi terkait hal tersebut. Menurutnya, masih ada pemain lain yang siap untuk dimainkan.
“Kami punya dua pemain tidak boleh main karena punya akumulasi kartu kuning. Namun itu bukan masalah, mengingat kami harus lebih siap dan harus kerja keras buat menang,” kata Teco.
Raihan tiga angka memang sangat dibutuhkan bagi PSIS untuk melepaskan diri dari ancaman degradasi. Sementara bagi Persija, tiga poin ini bisa menjaga ambisi mereka menjadi jawara liga pada musim ini.
Anak asuh Jafri Sastra sudah siap tempur melawan Persija. Eks pelatih Mitra Kukar itu tidak mengkhawatirkan tren positif yang didapat Persija.
Sebagaimana diketahui, Persija belum menelan kekalahan di lima pertandingan terakhir. Bahkan Jafri ingin membawa PSIS membalas kekalahan 4-1 dari Persija di putaran pertama lalu
“Kemenangan waktu lawan PSMS menjadi modal pemain dan kami berharap itu terulang lagi di pertandingan ini. Kekalahan di pertandingan sebelumnya juga menjadi motivasi buat pemain agar hasil yang sama tidak terulang lagi,” ujar Jafri.
“Kami tahu tidak mudah pastinya untuk pertandingan nanti, karena kedua tim ingin meraih poin. PSIS ingin keluar dari zona merah. Sedangkan mereka di posisi yang positif di klasemen,” jelas Jafri.