Suara.com - Gareth Bale merupakan bintang kemenangan Real Madrid saat final Liga Champions musim lalu. Namun Bale mengungkapkan dirinya merasa agak marah karena tak masuk starter Madrid saat menghadapi Liverpool di Kiev.
Pelatih Zinedine Zidane mencadangkan Bale saat menghadapi Liverpool saat final Liga Champions pada Mei lalu. Namun pemain internasional Wales ini membuktikan bahwa dia bisa menjadi bintang bagi Madrid.
Baru dimainkan tiga menit menggantikan Isco, Bale langsung mencetak gol lewat tendangan saltonya guna menyamakan kedudukan menjadi 2-1. Bale akhirnya memastikan kemenangan Madrid menjadi 3-1 di menit ke-83.
Bale pun mengungkapkan bahwa berada di bangku cadangan membuatnya sangat kesal. "Marah. Jujur saja saya agak marah," kata winger Real Madrid ini kepada The Daily Mail.
"Jelas, saya merasa saya pantas untuk menjadi starter dalam pertandingan itu. Saya mencetak gol. Jadi ya, saya berharap ini bisa untuk menyampingkan kemarahan itu," kata Gareth Bale.
Pemain berusia 29 tahun itu pun mengungkapkan bahwa dia merasa yakin bisa mencetak gol cantik saat menyambut crossing Marcelo dengan tendangan salto saat membuat Madrid unggul 2-1 .
"Saya tahu persis di mana bola itu ada dan Anda dapat melihat di video itu, kepala saya menoleh untuk melihat ke mana tepatnya bola itu. Begitu saya menendangnya saya tahu itu bagus," ungkap Gareth Bale.
Bale pun memulai musim ini dengan baik setelah mencetak tiga gol dari lima laga Madrid. Kini Madrid pun bersiap mulai mempertahankan gelar Liga Champions saat menjamu AS Roma pada Kamis (20/9/2018). (Scoresway)