Suara.com - Sriwijaya FC (SFC) membidik poin penuh saat menjamu Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Minggu (16/9/2018).
Target dan optimisme ini ditegaskan oleh Pelatih SFC, Subangkit, mengingat laga yang digelar akan berlangsung di homebase tim berjulukan Laskar Wong Kito tersebut.
Diketahui, sebelumnya laga kandang SFC sempat harus dilakoni di Stadion Haji Agus Salim, Padang, lantaran Stadion GSJ digunakan untuk perhelatan Asian Games 2018 lalu.
"Kita akui, secara berturut-turut kita kalah dan kehilangan banyak poin dalam sejumlah pertandingan. Makanya, untuk laga kali ini, kita wajib meraih poin penuh," ujar Subangkit, di Stadion GSJ Palembang, Sabtu (15/9/2018).
Subangkit juga tidak mengkhawatirkan susunan pemain yang akan dimainkan, mengingat beberapa pemain yang mengalami cedera, sudah bisa tampil. "Marko Sandy, Manucher Jalilov dan Zalnando juga siap kita turunkan," tegasnya.
Subangkit berharap anak anak didiknya mampu bermain maksimal mengingat, selama dirinya menukangi SFC usai Rahmad Darmawan hengkang, ia hanya mampu memberikan satu kemenangan bagi Sriwijaya FC.
Diakui Subangkit pula, hampir 70 persen pemainnya saat ini jarang dimainkan di putaran pertama, alias kerap kali menghuni bench. Meski demikian, ia tetap yakin dan percaya, performa Teja Paku Alam dkk mampu memberikan hasil bagus dan mendongkrak posisi tim di klasemen.
Di kesempatan sama, salah seorang pemain SFC, Zalnando, mengaku optimistis mampu meraih hasil maksimal, seiring kembalinya mereka ke homebase di Jakabaring. Bahkan hukuman larangan bagi suporter untuk duduk di Tribun Utara dan Selatan stadion pun menurutnya tidak jadi masalah.
"Memang ada perbedaan soal banyaknya dukungan. Tapi itu tidak masalah. Justru kita (bertekad) memberikan sesuatu yang terbaik bagi suporter yang tidak hadir," pungkas salah satu pilar Sriwijaya FC itu.
Kontributor : Andhiko Tungga Alam