Suara.com - Tim asuhan Luciano Spalletti, Inter Milan, kembali harus menelan pil pahit dalam lanjutan Liga Italia Serie A, saat menjamu lawannya Parma, Sabtu (15/9/2018).
Bermain di depan pendukung setianya di Stadion Giuseppe Meazza, Inter harus rela ditaklukkan oleh Parma dengan skor 0-1. Meskipun dalam pertandingan ini Inter tercatat lebih dominan menguasai bola maupun dalam memberi tekanan, namun nyatanya hasil akhir berkata lain.
Tidak ada gol yang tercipta di babak pertama bagi kedua kesebelasan, termasuk untuk Radja Nainggolan dan kawan-kawan yang berambisi segera membuka skor. Bahkan setelah memasuki babak kedua di mana penyerang andalan Mauro Icardi masuk di kubu Inter, pun hasilnya sama saja.
Peluang demi peluang yang gagal dikonversi menjadi gol oleh para pemain Inter, di sisi lain dihadapi Parma dengan sesekali melancarkan serangan balik. Hasilnya ternyata positif bagi Parma, ketika memasuki menit ke-79, sebuah aksi solo dari Federico Dimarco yang juga baru masuk di babak kedua, berhasil merobek gawang Inter.
Berawal dari pergerakan para pemain Parma di sisi kiri penyerangan, Dimarco yang kemudian menggiring bola sendirian, tiba-tiba saja melepaskan sebuah tendangan keras dengan kaki kirinya. Tendangan dengan sedikit efek spin itu tak diantisipasi dengan baik oleh kiper Samir Handanovic, yang nyatanya malah melesat masuk ke gawangnya tanpa hadangan.
Ketinggalan di sisa waktu yang sudah tak begitu banyak, para pemain Inter kemudian berusaha memaksimalkan lagi tekanannya ke daerah pertahanan Parma. Namun itu pun terbukti tidak mudah, terutama karena rapatnya pertahanan tim yang diasuh pelatih Roberto D'Aversa tersebut.
Sebaliknya, Parma sendiri kemudian masih sempat membuat peluang. Di antaranya di menit ke-89 ketika aksi terobosan Gervinho yang diakhiri tendangan keras di depan gawang, masih bisa ditahan Handanovic yang bahkan kembali mengamankan bola dari tendangan hasil rebound.
Ketika beberapa menit tambahan waktu (injury time) berlalu skor tetap tidak berubah, akhirnya hasil akhir 0-1 untuk Parma pun resmi menutup laga ini. Hasil yang membuat Inter harus kembali terpuruk, dengan perolehan poin 4 dari 4 pertandingan, sama dengan yang kini dimiliki Parma dan beberapa tim lain.
Padahal, di laga terakhirnya di Serie A dua pekan lalu, Inter sukses meraih kemenangan meyakinkan 3-0 di kandang Bologna. Kini, laga perdana fase grup Liga Champions pun telah menanti Inter Milan pada Selasa (18/9) depan, yaitu menjamu tim asal Inggris, Tottenham Hotspur.