Suara.com - Untuk pertama kalinya dalam sejarah sepakbola Indonesia, PSSI menggulirkan kompetisi untuk usia muda U-16. Kompetisi bertajuk Elite Pro Academy Liga 1 U-16 ini resmi dimulai pada, Sabtu (15/9/2018).
Laga pembukaan mempertemukan Persija Jakarta U-16 melawan Persela Lamongan U-16 di Stadion PTIK, Jakarta. Tuan rumah Persija berhasil mengalahkan Persela dengan skor 2-1.
Kompetisi Liga 1 U-16 terbagi ke dalam tiga wilayah A-C. Masing-masing wilayah diikuti enam klub yang merupakan peserta kompetisi kasta tertinggi Liga 1 2018.
Baca Juga: Lorenzo Gagal Menang, Kutukan Pole MotoGP San Marino Berlanjut
Liga 1 U-16 2018 menganut sistem home away dengan durasi pertandingan 2 kali 30 menit. Namun, untuk Grup C menggunakan sistem home turnamen menggunakan empat seri yang baru akan dimulai pada 23 September mendatang.
"Hari ini kick-off total enam pertandingan di Grup 1 dan 2. Grup 3 menunggu minggu depan tanggal 23 untuk kick-off. Alhamdulillah pertama kalinya untuk Liga 1 U-16 Elite Pro Academy digulirkan," kata Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria, di Stadion PTIK, Sabtu (15/9/2018).
"Ini adalah suatu momentum bersejarah bagi PSSI. Saya pribadi sangat bahagia melihat kualitas dari pemainnya. Terlihat juga sportivitas dari para pemain seperti sebelum pertandingan dan sesudah pertandingan," tambahnya.
Liga 1 U-16 2018 sengaja digulirkan PSSI untuk menyaring pemain dan pelatih masa depan. Selain itu, Liga 1 U-16 sebagai bagian dari terjemahan Filosofi Sepak Bola Indonesia (Filanesia) yang selama ini digalakkan PSSI.
"Memang kalau Elite Pro Academi ini basisnya Filanesia. Jadi sebelum mereka berkompetisi ada workshop kepada pelatih yang menangani tim-tim ini. Setiap tim wajib menjalankan Filanesia, yakni cara bermain sepakbola Indonesia yang kita anggap cocok. Terutama dari segi pembinaan usia muda," ujar Direktur Teknik PSSI Danurwindo.
"Tadi yang bertanding itu Persija U-16 vs Persela U-16 terjemahan Filanesia. Kalau mau lihat yang lebih tinggi lagi ketika tim nasional main kemarin lawan Mauritius dan saat Asian Games 2018 lalu. Itulah yang kami mau ke depannya," tambahnya.