Suara.com - Selain prestasi kian menukik di Liga 1 2018, Sriwijaya FC hingga kini juga masih bergelut dalam kisruh manajemen keuangan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, melalui PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) yang menaungi Sriwijaya FC, klub pun telah menjalin komunikasi kepada sejumlah investor.
Investor memang diharapkan hadir untuk mengatasi persoalan kriris finansial Sriwijaya ini. Yang menarik, satu nama kondang muncul ke permukaan digadang-gadang siap mengakuisisi Sriwijaya. Sosok tersebut tak lain tak bukan adalah Erick Thohir.
Rekam jejam Erick yang kini menaungi beberapa klub kelas internasional seperti Inter Milan di Italia dan DC United di Amerika Serikat memang tentu bakal jadi magnet ekonomi bagi Sriwijaya FC.
Lirikan Sriwijaya pada pria 48 tahun yang juga menjabat Ketua INASGOC di Asian Games 2018 tersebut pun dinilai Direktur PT SOM Muddai Madang cukup beralasan.
Baca Juga: PSSI Klaim Sudah Punya Pengganti Luis Milla, Simon McMenemy?
Menurutnya, siapapun yang menjadi investor baru Sriwijaya FC, merupakan bukti nyata kecintaan dan dukungan sosok tersebut pada kemajuan sepakbola Tanah Air, khususnya tentu Sriwijaya FC sendiri.
Menurutnya, kesepakatan untuk mencari investor baru juga dapat mengembangkan unit ekonomi yang dimiliki Sriwijaya FC. Terlebih pendapatan dari sektor atribut, merchandise, serta cafe klub juga masih sangat potensial untuk dikembangkan.
Sementara untuk jangka panjang, ada rencana untuk membangun sebuah museum prestasi Sriwijaya FC, yang sempat menorehkan kenangan manis saat menyabet double winner kompetisi Tanah Air pada 2004 silam.
"Kita ingin mengulang sejarah manis itu," buka Muddai, di Palembang, Kamis (13/9/2018).
Muddai mengakui, penjajakan terhadap investor-investor, khususnya yang mencintai sepakbola, sudah dilakukan dan dikomunikasikan, termasuk Erick Thohir tentunya.
Khusus untuk Erick, menurutnya, rekam jejaknya memang baik dan mumpuni. "Ini menjadi magnet ekonomi bagi Sriwijaya FC," beber Muddai.
Selain itu, jaringan internasional yang dimiliki Erick, juga kemungkinan bisa membawa pemain-pemain top liga Eropa untuk datang ke Indonesia.
"Sriwijaya FC, yang selama ini dikenal sebagai klub kompetitif di liga, tentu akan terangkat lagi, juga secara internasional. Ini akan baik, tapi memang butuh dukungan semua pihak," papar Muddai.
Siapapun yang akan menjadi investor baru, diakui Muddai, pintu Sriwijaya FC akan selalu terbuka demi peningkatan prestasi klub.
"Publik Palembang masih sangat mencintai klub kita ini. Tentu kita ingin melihat tim kita mengangkat piala kembali di musim mendatang," pungkasnya.
Kontributor : Andhiko Tungga Alam