Suara.com - Pihak manajemen klub Liga 1 Indonesia Bhayangkara FC mengaku sudah berdiskusi dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh (PSSI) terkait peluang pelatihnya Simon McMenemy menangani timnas Indonesia. Namun belum ada keputusan apapun soal McMenemy.
"Sudah ada pembicaraan berkaitan dengan Simon. Namun hanya sekadar ngobrol-ngobrol dan berdiskusi. Belum ada keputusan apapun," ujar Manajer Bhayangkara FC AKBP Sumardji di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Rabu (11/9/2018) malam.
Sumardji sendiri enggan membeberkan secara rinci mengenai pertemuan yang disebutnya sudah dilakukan beberapa hari belakangan. Dia hanya bisa menggambarkan pembicaraan itu berisi pilihan-pilihan yang harus dipertimbangkan PSSI bersama manajemen Bhayangkara.
"Pada prinsipnya, kalau demi kepentingan bangsa dan negara, kami akan berikan yang terbaik," kata Sumardji.
Ia melanjutkan, meski sudah ada komunikasi dengan PSSI, pihaknya belum menyiapkan rencana untuk mencari pengganti Simon McMenemy. "Kami berharap, kalau Simon menjadi pelatih timnas, dia bisa merangkap jabatan," tutur Sumardji.
Nama Simon McMenemy memang santer terdengar sebagai salah satu kandidat pelatih tim nasional Indonesia menggantikan pelatih sebelumnya, Luis Milla.
Simon sendiri tak asing dengan tim nasional karena sebelumnya dia pernah menjadi juru taktik timnas Filipina dan membawa negara itu menembus semifinal Piala AFF 2010 sebelum ditaklukkan Indonesia. Di Indonesia, prestasi terbaiknya adalah membawa Bhayangkara FC juara Liga 1 Indonesia musim 2017.
Akan tetapi, walau Sumardji sudah mengungkapkan ada pertemuan dengan PSSI, Simon menyebut dirinya belum mengetahui kebenaran isu tersebut.
Saya juga belum mengetahuinya. Namun, meski cuma isu, menjadi kandidat pelatih timnas Indonesia adalah sebuah kehormatan bagi saya," ujar pelatih berusia 40 tahun itu. (Antara)