Suara.com - Manajer Manchester City Pep Guardiola tetap tidak bisa melupakan Barcelona. Guardiola mengatakan bahwa dia ingin mengakhiri karirnya sebagai pelatih ditempat yang sama dimana dia memulainya, yaitu tim Barcelona B.
Guardiola melatih tim muda Barca pada 2007 sebelum menjadi pelatih tim senior klub tersebut setahun kemudian. Ia sukses membawa Barcelona meraih tiga gelar La Liga, dua trofi Liga Champions dan dua Piala Dunia Antarklub dalam empat tahunnya di Camp Nou.
Pindah ke Bayern Munich, Guardiola pun juga mampu melanjutkan tangan dirinya sebagai juru taktik. Ia menghadirkan tiga gelar Bundesliga, dua DFB-Pokal, satu Piala Dunia Antarklub dan satu Piala Super UEFA.
Sekarang di musim ketiganya bersama Manchester City, dia berharap untuk mempertahankan gelar Liga Primer yang mereka menangkan musim lalu dan mampu memecahkan rekor 100 poin
Guardiola mengisyaratkan ingin tetap tinggal lebih lama lagi berkarir di Inggris. Namun, pelatih berusia 44 tahun itu berharap bisa mengakhiri karirnya sebagai pelatih di tempat yang sama dimana dia memulainya.
"Tim saya akan mencoba untuk memainkan apa yang saya inginkan," kata Guardiola kepada Jose Valdano dalam Universo Valdano.
"Saya akan mengakhiri (karir kepelatihan) di mana saya memulainya; langkah terakhir saya adalah dengan tim muda. Sangat berharap itu adalah (tim muda) Barca," harap pelatih asal Spanyol itu.
Guardiola sebelumnya sempat menolak untuk kembali ke Camp Nou untuk melatih tim senior Barcelona, tetapi dia dihubungkan kemungkinan kembali sebagai direktur olahraga di klub raksasa Catalan tersebut.
Kontrak Guardiola dengan City berakhir pada akhir musim 2020-21. Sementara Manchester City saat ini berada di posisi keempat klasemen Liga Primer dengan mengantongi 10 poin dari 4 pertandingan di awal musim ini. (Scoresway)