Suara.com - Gol tunggal penyerang berusia 38 tahun Herman Dzumafo di menit ke-54 menentukan kemenangan Bhayangkara FC atas tamunya Perseru Serui dengan skor 1-0 pada pekan ke-21 Liga 1 Indonesia di Jakarta, Rabu (12/9/2018).
Bagi Dzumafo, gol di pertandingan yang digelar di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) itu menjadi golnya yang ketujuh sampai pekan ke-21 Liga 1.
Sementara untuk Bhayangkara FC, hasil positif dari laga tersebut menjadi kemenangan ketiga beruntun di Liga 1 setelah sebelumnya menaklukkan PSIS Semarang dan PSMS Medan.
Bhayangkara menguasai jalannya permainan sejak menit pertama meski tidak diperkuat beberapa pemain andalannya seperti Muhammad Hargianto dan Awan Setho yang baru kembali dari laga bersama tim nasional Indonesia.
Baca Juga: Kasus Bupati Labuhanbatu, KPK Dalami Dugaan Penerimaan Lain
Anak-anak asuh Simon McMenemy tersebut tampil dominan dan tidak memberikan kesempatan kepada lawannya untuk meningkatkan performa.
Pada menit ke-19, Herman Dzumafo nyaris membuka gol kala bola hasil sepakannya melenceng meski memiliki ruang tembak di depan gawang. Tiga menit kemudian, girliran Lee Yujun yang merepotkan pertahanan Perseru dengan tendangan bebasnya yang berhasil diselamatkan oleh kiper Samuel Reimas sambil merentangkan badan ke samping.
Babak pertama pun ditutup dengan skor imbang 0-0. Di paruh kedua, kondisi hampir tidak berubah di mana Perseru terus berada di bawah tekanan Bhayangkara.
Tendangan dari luar kotak penalti Adam Alis di menit ke-49 berhasil diselamatkan oleh Samuel Reimas. Akan tetapi, di menit ke-54, Samuel gagal mengantisipasi tendangan voli membelakangi gawang dari Herman Dzumafo di dalam kotak penalti Perseru yang menjadi gol untuk Bhayangkara.
Gol yang membuat sekitar seribu orang pendukung Bhayangkara di stadion bersorak itu menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut dan membuat Bhayangkara berhak atas tiga poin.
Baca Juga: Gara-gara Alkohol, Lloris Didenda Hampir Rp 1 Miliar
Berikut susunan pemain kedua tim.