Suara.com - Pelatih Bhayangkara FC, Simon Alexander McMenemy mengaku bangga salah satu penjaga gawangnya, Awan Setho, dipercaya untuk memperkuat tim nasional Indonesia. Namun, dirinya tak menampik absennya pemain 21 tahun itu merupakan sebuah kehilangan besar bagi timnya.
Awan yang sebelumnya dipanggil untuk memperkuat timnas U-23 Indonesia di ajang Asian Games 2018, kembali dipanggil saat timnas menjalani laga uji coba menghadapi Mauritius di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Selasa (11/9/2018), yang berakhir dengan kemenangan Indonesia 1-0.
Artinya, Awan dipastikan tak akan bisa memperkuat Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 2018 menghadapi Perseru Serui di Stadion PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (12/9/2018).
"Sebagai pelatih saya bangga Awan Setho bisa dipanggil ke timnas dan saya tak akan pernah komplain terkait hal itu," kata Simon McMenemy di Stadion PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (11/9/2018).
Baca Juga: Erick Thohir Disebut Stuntman, Nasdem Sindir Balik Kubu Prabowo
"Tapi sebagai pelatih, saya juga frustasi karena kehilangan pemain. Karena hal itu mungkin saja berefek pada hasil pertandingan," imbuhnya.
Simon menyebut Awan sebagai penjaga gawang potensial dan sangat berharga bagi timnya. Selain masih berusia 21 tahun, pengalaman bermain bersama timnas menjadi bukti besarnya talenta yang dimiliki Awan.
"Sebagai pelatih saya harus bisa membuat seorang pemain bermain sebaik mungkin. Karena tujuannya memang untuk bisa dipanggil timnas," ungkap Simon.
"Tapi disamping itu kita harus punya skuat yang seimbang. Kita punya Wahyu Tri Nugroho dan Indra Adi Nugraha sebagai kiper pengganti," tutup Simon.
Baca Juga: Disebut-sebut Bakal Gantikan Milla, Begini Komentar McMenemy