Suara.com - Persija Jakarta akan menghadapi Borneo FC pada laga pekan ke-21 Liga 1 2018 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Rabu (12/9/2018). Laga tersebut sengaja dimainkan di Aji Imbut lantaran Stadion Segiri, markas Borneo FC tidak sesuai standar yang telah ditetapkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Stadion Segiri, memang belum memenuhi standar dalam hal penerangan sehingga laga melawan Persija yang dilakukan pada 18.30 WIB tentu tidak bisa digelar.
Manajemen Borneo FC pun memilih Stadion Aji Imbut yang merupakan markas Mitra Kukar sebagai markas sementara.
Namun, pelatih Persija Stefano Cugurra Teco mengaku tidak masalah bermain di tempat netral. Menurutnya, Macan Kemayoran sudah terbiasa bermain jauh dari kota asal.
"Soal tempat netral Persija sudah terbiasa dimana kita bermain banyak di tempat netral seperti Bantul tahun ini. Sekarang saat ini Borneo yg harus menjalaninya, saya pikir tidak bagus untuk suporter," kata Teco dalam jumpa pers sehari jelang laga.
Namun demikian, pelatih asal Brasil itu menyebut Borneo FC sedikit lebih beruntung ketimbang Persija. Sebab, jarak ke stadion Aji Imbut tidak terlalu jauh sehingga memakan persiapan sedikit.
Meski begitu, tetap ada kekurangannya karena setiap tim pasti ingin main di markas mereka sendiri.
"Samarinda ke sini (Tenggarong) lebih dekat tidak seperti Persija yang jauh harus ke Bantul. Tapi saya pikir kurang bagus buat Borneo, karena mereka mau main di kandang harusnya," pungkas Teco.