Suara.com - Gelandang Real Madrid Luka Modric belum lama ini terpilih sebagai pemain terbaik UEFA dan gelandang terbaik Eropa musim 2017/18. Dalam acara yang digelar di Grimaldi Forum, Monako, 30 Agustus 2018, Modric juga didaulat sebagai gelandang terbaik Eropa.
Dalam acara penganugerahan yang dilakukan usai pengundian Liga Champions musim 2018/19, Modric mengalahkan mantan rekannya di Real Madrid Cristiano Ronaldo dan bomber Liverpool Mohamed Salah.
Ronaldo tidak hadir di acara itu untuk memberikan langsung ucapan selamat kepada Modric. Akan tetapi, bukan berarti hubungan keduanya renggang menyusul keputusan Ronaldo hijrah ke Juventus yang sempat memicu ketegangan di Santiago Bernabeu. Karena Modric mengaku dirinya dihubungi oleh Ronaldo.
"Cristiano (Ronaldo) mengirim pesan kepada saya. Dia mengucapkan selamat dan bahagia atas kemenangan saya. Menurutnya saya pantas menang. Dia juga berkata tidak sabar ingin berjumpa dengan saya," ungkap Modric sebagaimana dilansir Soccerway.
Baca Juga: Tuntut Kebebasan Jurnalis, Wartawan Gelar Aksi di Kedubes Myanmar
Berhasil menyabet gelar sebagai pemain terbaik UEFA, Modric kini berpeluang besar terpilih sebagai pemain terbaik FIFA. Sebagaimana diumumkan FIFA beberapa waktu lalu, Modric, Ronaldo dan Salah merupakan finalis yang akan memperebutkan penghargaan tersebut.
Menanggapi pengumuman FIFA, Modric mengaku senang. Namun pemain asal Kroasia itu menegaskan jika dirinya tidak pernah terobsesi dengan gelar individu.
"Saya senang terpilih sebagai finalis pemain terbaik FIFA. Kita lihat saja nanti," ujarnya usai memperkuat timnas Kroasia menghadapi Kroasia di ajang UEFA Nations League.
"Hubungan saya baik dengan Cristiano, dan hubungan kami akan tetapi baik di masa depan. Penghargaan individu memang penting, tapi saya tidak pernah terobsesi," sambungnya.
Pemenang penghargaan Pemain Terbaik FIFA 2018 akan diumumkan pada 24 September mendatang, di London, Inggris.
Baca Juga: 14 Polisi Peraih Medali di Asian Games 2018 Dapat Penghargaan