Suara.com - Persija Jakarta terancam terusir dari Stadion Patriot, Bekasi. Ancaman ini menyusul aksi anarkis sejumlah oknum Jakmania—sebutan suporter Persija—saat laga uji coba melawan Selangor FA, Kamis (6/9/2018).
Seperti diketahui, aksi bermula saat pertandingan memasuki babak kedua. Oknum Jakmania yang tak memiliki tiket mencoba masuk ke dalam stadion.
Tindakan tersebut dihalangi petugas keamanan. Oknum Jakmania yang tidak diperkenan masuk itu lantas melemparkan batu ke arah petugas.
Baca Juga: Imbangi Jerman, Areola Selamatkan Muka Juara Piala Dunia Prancis
Tak hanya ke arah petugas, lemparan batu pun sampai ke dalam stadion yang membahayakan Jakmania lainnya. Petugas akhirnya membubarkan masa dengan menembakkan gas air mata.
Insiden ini tentunya akan dievaluasi pihak kepolisian dan juga pemerintah Kota Bekasi. Situasi inilah yang membuat Persija terancam tak bisa menggunakan Stadion Patriot dalam laga lanjutan Liga 1 2018.
"Diusir atau tidaknya jelas kita butuh koordinasi lebih lanjut, karena kita sudah lama tidak bermain di patriot. Kita harus bisa buktikan lagi bahwa kita pantas main di sini," kata Sekretaris Umum PP Jakmania Diky Soemarno saat ditemui usai pertandingan.
Diky menambahkan PP Jakmania pun akan melakukan evaluasi. Nantinya, pihak PP Jakmania akan melakukan koordinasi dengan manajemen Persija dan juga pihak kepolisian, untuk menanggulangi masalah penonton tak bertiket ini.
"Ini juga menjadi evaluasi kita sama-sama, evaluasi pengurus, evaluasi Persija, Panpel dan pihak kepolisian, bagaimana kita menanggulangi teman-teman yang tidak memiliki tiket," ungkapnya.
Baca Juga: Keputusan Pensiun Sudah Bulat, Liliyana Kangen Marahin Tontowi
Pertandingan Persija vs Selangor sendiri berakhir dengan kekalahan tuan rumah. Macan Kemayoran takluk 1-2 dari tim asal Malaysia itu.