Waspadai Simic, Pelatih Selangor: Pacheco Bakal Kerja Keras

Rabu, 05 September 2018 | 22:28 WIB
Waspadai Simic, Pelatih Selangor: Pacheco Bakal Kerja Keras
Penyerang Persija, Marko SImic (Suara.com/Kurniawan Ma'sud)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selangor FA akan beruji coba dengan Persija Jakarta di Stadion Patriot, Bekasi, Kamis (6/9/2018). Menghadapi salah satu klub kuat Liga 1 Indonesia itu, klub asal Malaysia bertekad menampilkan performa terbaik mereka.

Pelatih Selangor FA Muhammad Nazliazmi Nasir mengaku tidak akan mudah menghadapi Persija. Apalagi kehadiran Marko Simic di lini terdepan klub berjuluk Macan Kemayoran yang wajib diwaspadai.

"Simic menurut saya sangat berkualitas. Dia pernah bermain di negeri 9 dan Melaka United. Tapi, saya tak terlalu ikuti perkembangan dia," kata Pelatih Selangor FA Muhammad Nazliazmi Nasir dalam jumpa pers jelang pertandingan, Rabu (5/9/2018).

"Saat laga melawan Johor Darul Ta'zim (JDT) yang merupakan jawara Liga Malaysia di Piala AFC dia sangat berbahaya. Tentu bila diturunkan pasti Willian Pacheco akan kerja keras," tambahnya.

Baca Juga: Prabowo - Titiek Soeharto ke Lombok, Sandiaga: Cie Cie Cie

Pelatih Selangor FA Muhammad Nazliazmi Nasir (kanan), Willian Pacheco (kedua kanan), Maman Abdurrahman (kedua kiri), dan Pelatih Persija Stefano Cugurra (kanan), dalam jumpa pers jelang pertandingan kedua tim, Rabu (5/9/2018). (dok. Media Persija).
Pelatih Selangor FA Muhammad Nazliazmi Nasir (kanan), Willian Pacheco (kedua kanan), Maman Abdurrahman (kedua kiri), dan Pelatih Persija Stefano Cugurra (kanan), dalam jumpa pers jelang pertandingan kedua tim, Rabu (5/9/2018). (dok. Media Persija).

Sama halnya dengan laga melawan JDT, duel Persija vs Selangor mungkin saja berlangsung panas. Apalagi belum lama ini timnas Malaysia U-16 dihujani kritik menyusul foto bendera terbalik yang diunggah salah satu pemainnya di media sosial jelang Piala AFF U-16.

Soal itu, Nasir pesimistis. Baginya sepak bola itu menyatukan, apalagi Indonesia-Malaysia boleh dibilang masih satu rumpun.

"Bagi saya olahraga menyatukan karena tak jauh beda Malaysia dan Indonesia. Sebagai atlet jadikan olahraga sebagai ajang silaturahmi. Masalah kecil itu, tidak perlu, lah dibesar-besarkan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI