Infografis
Suara.com - Fullback Manchester United, Luke Shaw, sempat sering dikritik keras oleh manajernya sendiri, Jose Mourinho pada musim lalu. Sang pemain pun kini menyadari jika sikap Mourinho mungkin ada benarnya.
Seperti diketahui, Shaw sempat menjalani masa-masa sulit di Man United pada dua musim terakhir. Khususnya setelah fullback berusia 23 tahun itu mengalami patah kaki pada 2015 lalu.
Setelah pulih, Shaw memang kesulitan menemukan performa terbaiknya. Terlebih ia juga sempat mengalami cedera lanjutan atau cedera minor beberapa kali.
Tak cukup sampai di situ, etos kerja Shaw juga sempat mendapat perhatian khusus dari Mourinho pada musim lalu. Bahkan, pemain internasional Inggris itu pernah dikritik secara terbuka melalui media.
Akan tetapi, pada musim ini, Shaw sukses kembali ke starting eleven Man United. Ia kini justru jadi andalan utama Mourinho, sebagaimana Shaw selalu jadi starter dan tampil penuh di empat laga awal Liga Inggris 2018/2019. Hebatnya, Mourinho baru-baru ini juga melontarkan pujian atas performa apik Shaw.
Permainan Shaw yang ciamik juga berbuah manis. Eks pemain Southampton itu kembali dipanggil masuk skuat Timnas Inggris.
Shaw sendiri kini berpikir, selama ini Mourinho memang sudah benar mengkritiknya. Sebab, ia sekarang jadi sangat tangguh secara mental.
"Saya pikir ia (Mourinho) frustrasi dengan saya karena ia tahu saya bisa bermain lebih baik. Ketika saya melihat kembali ke belakang, mungkin ia benar telah banyak mengkritik saya," tutur Shaw seperti dilansir Sky Sports.
"Itu beberapa tahun yang sulit, tetapi itu membuat saya lebih kuat secara mental. Kini saya ingin terus membuktikan kepadanya bahwa saya bisa melakukan apa yang ia katakan saya tidak bisa," imbuhnya.
"Saya sudah mengobrol dengan manajer sebelum musim dimulai dan ia bilang ia ingin saya bertahan. Saya sudah dewasa," ujar Shaw.
