Suara.com - 2 September 2018, Thibaut Courtois melakoni debutnya bersama Real Madrid saat menjamu Leganes. Dalam laga yang berlangsung di Santiago Bernebeu, Madrid menang telak 4-1.
Kemasukan satu gol di laga debutnya tersebut, tidak membuat Courtois minder. Bahkan pemain tim nasional Belgia itu mengaku sudah mulai menyatu dengan kehidupan di klub barunya.
Menurut Courtois, kehadirannya di Bernabeu disambut hangat rekan-rekan barunya. Lelucon tentang kekalahan Atletico di final Liga Champions 2014, mengawali keakraban mereka di Bernabeu.
"Terkadang mereka membuat lelucon tentang final Liga Champions (2014), ketika Atletico dikalahkan Madrid," aku Courtois saat menceritakan kehidupan barunya di Santiago Bernabeu.
Baca Juga: Dapat Perak di Wushu, Ini Cerita dan Tips Edgar Jadi Atlet
"Mereka (Madrid) adalah sekelompok pemain yang kompetitif yang berhasrat untuk terus meraih kemenangan."
"Hari pertama tiba di sini (Bernabeu), saya merasa canggung. Mulai dari tes medis hingga perkenalan resmi. Tapi saat itu saya sadar betapa besarnya klub ini," sambungnya.
Alasan utama Courtois meninggalkan Chelsea dan menerima pinangan Real Madrid adalah keluarga. Kini, dirinya sudah resmi berseragam El Real. Pemain yang pernah dipinjamkan ke Atletico Madrid itu pun mengaku sangat bahagia bisa berkumpul bersama keluarganya setiap hari.
"Kegembiraan terbesar saya adalah bisa bertemu dengan anak-anak saya setiap hari. Meski putra saya yang baru berusia 16 bulan terlalu kecil untuk mengerti ini semua," imbuhnya.
Courtois meninggalkan Belgia setelah Chelsea membelinya dari Genk pada tahun 2011. Merapat ke Stamford Bridge, Courtois yang saat itu masih berusia 19 tahun langsung dipinjamkan ke Atletico Madrid.
Baca Juga: Tangis Hakim Merry Purba Jadi Tersangka Suap Perkara Aset Negara
Tiga musim berseragam Atletico, Courtois menjadi penjaga gawang utama. Hingga akhirnya Chelsea memintanya pulang ke Stamford Bridge di akhir musim 2013/14.