Suara.com - Bomber Chelsea, Alvaro Morata, mengaku optimis menjalani musim 2018/2019 ini setelah kedatangan pelatih anyar, Maurizio Sarri. Penyerang berpaspor Spanyol itu yakin akan kembali ke puncak performanya di bawah bimbingan Sarri.
Diboyong dari Real Madrid pada musim panas 2017, Morata menjalani musim yang sulit di musim 2017/2018. Striker berusia 25 tahun itu sejatinya memulai musim perdananya di Chelseadengan cukup baik. Morata rajin mencetak gol di banyak laga awal musim.
Namun, performa Morata lantas menurun. Banyak pihak lantas meragukan kualitas sang bomber. Menurut Morata, musim lalu adalah bencana.
"Musim lalu berawal dengan baik tetapi pada akhirnya adalah bencana. Saya bahkan tak tahu di mana saya berada ketika saya dipercaya bermain," keluh Morata seperti dimuat FourFourTwo.
"Tentu saja saya mempertimbangkan untuk kembali ke Spanyol atau Italia. Namun Anda tak selalu bisa kabur dari kenyataan. Saya meninggalkan Spanyol (Real Madrid) untuk pergi ke Piala Dunia (2018), namun saya justru tak pergi," tuturnya.
Kini, Morata sudah memulai babak baru dalam kariernya. Dia menjadi seorang ayah, ditangani pelatih baru di musim 2018/2019, dan kembali mendapat panggilan ke Timnas Spanyol.
"Saya sudah menjadi ayah, saya punya pelatih baru, saya kembali ke tim nasional. Banyak hal penting telah berubah dalam hidup saya. Saya optimis menatap musim ini. Saya yakin bisa bangkit di rezim Maurizio (Sarri). Ini era baru di Chelsea," kata Morata.
"Khususnya kedua anak saya, yang menjadi motivasi spesial dan sekarang saya berharap segalanya berjalan dengan baik di lapangan," tukasnya.
Morata sendiri sejauh ini mencetak satu gol untuk Chelsea dari lima partai yang telah dijalaninya di musim 2018/2019 di semua kompetisi.