Infografis
Suara.com - Steve McManaman, mantan pemain Real Madrid yang sekaligus Duta La Liga, mengunjungi Jakarta untuk memperkenalkan kembali liga kasta tertinggi Spanyol. Tidak hanya itu, McManaman juga mengunjungi EDF-La Liga Academy Jakarta untuk sesi coaching clinic bagi para pesepak bola muda lndonesia.
Kompetisi La Liga musim 2018/2019 telah berjalan sejak 18 Agustus 2018. Steve McManaman yakin bahwa musim baru La Liga ini yang bertajuk "Feel the Heartbeal” bakal tetap memanjakan para penggemar sepak bola Spanyol, khususnya di Indonesia.
"Saya yakin musim 2018/2019 ini akan terbukti menjadi musim La Liga lainnya yang juga meriah. Melihat apa yang ditawarkan LaLiga kali ini lebih dari sekedar sepak bola," kata Steve McManaman dalam Jumpa pers di Jakarta, Rabu (5/9/2018).
"Di musim ini, La Liga akan membawa para penggemarnya semakin dekat dengan pertandingan, cukup dekat hingga dapat merasakan detak jantung di lapangan. Kami tahu bahwa banyak sekali penggemar LaLiga di lndonesia dan kami ingin para penggemar LaLiga menjadi bagian dari ini semua," ujarnya.
La Liga juga mendukung pengembangan sepak bola di Indonesia lainnya dengan menyediakan sesi pelatihan interaktif dengan pesepak bola kelas dunia. Nantinya, sebanyak 20 siswa terbaik mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari The Versatile Englishman di lapangan F7 Mini Soccer, Cilandak, Jakarta.
McManaman akan hadir di sesi Coaching Clinic nanti untuk berbagi pelatihan kelas dunia, termasuk formasi yang disarankan dan prinsip-prinsipnya, demonstrasi teknis di lapangan.
"Kehadiran kami hari ini tidak hanya untuk mempromosikan musim baru LaLiga 2018/2019 dan meningkatkan jumlah penggemar LaLiga di Indonesia, tetapi juga untuk memperlihatkan komitmen kami untuk pengembangan program sepak bola bagi generasi muda Indonesia," ujar Ivan Codina selaku managing director of LaLiga southeast Asia, Jepang, dan Korea Selatan.
"Kami berharap inisiatif-inisiatif yang kami lakukan di Indonesia akan semakin mendekatkan kami dengan para penggemar sepak bola di Indonesia, melalui keunikan kami, persepakbolaan Spanyol, dan juga budaya kami," tukas Ivan.
