Suara.com - Timnas Jepang U-23 gagal meraih medali emas cabang sepakbola putra Asian Games 2018. Koji Miyoshi dan kolega harus takluk 1-2 dari Korea Selatan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu (1/9/2018).
Pelatih Timnas Jepang U-23, Hajime Moriyasu mengatakan, dirinya tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya. Terlebih, mereka harus melakoni laga selama 120 menit.
Baca Juga: Asian Games Sukses, Jokowi Bidik Tuan Rumah Olimpiade 2032
Hal ini setelah hingga waktu normal pertandingan, Jepang yang didominasi para pemain di bawah usia 21 tahun, mampu mengimbangi permainan Son Heung-min dan kawan-kawan.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Korea atas kemenangan mereka. Hari ini para pemain telah berjuang dengan baik tanpa lelah dan kami mencari peluang untuk bisa mencetak gol. Mereka (pemain) telah berkembang dengan baik dan saya patut bangga," kata Moriyasu dalam jumpa pers usai pertandingan.
Moriyasu juga memuji para pemainnya selama mengikuti Asian Games ke-18. Menurutnya, anak-anak Samurai Blue—julukan Jepang—telah meningkat signifikan performanya.
"Mereka (pemain) telah meningkat dalam semua aspek. Saya pikir memainkan tujuh laga dalam waktu singkat sangat sulit. Mereka bisa belajar pertarungan satu lawan satu dan bagaimana saat kehilangan bola mengantisipasinya," ujar Moriyasu.
Baca Juga: H+14 Klasemen Sementara Perolehan Medali Asian Games 2018
"Kami akan berlatih lagi sampai Olimpiade 2020. Kami juga akan memilih lagi pemain terbaik ke tim agar semakin kuat nantinya," pungkasnya.