Suara.com - Vietnam gagal mengukir sejarah dengan meraih medali pertama kalinya di cabang olahraga sepakbola Asian Games. Hal ini menyusul kekalahan Vietnam dalam perebutan medali perunggu Asian Games 2018, Sabtu (1/9).
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Nguyen Van Quyet dan kolega kalah adu penalti dari Uni Emirat Arab (UEA), dengan skor 4-3.
Peraih medali perunggu Asian Games ke-18 harus ditentukan lewat adu penalti setelah hingga waktu normal, Vietnam dan UEA tetap bermain imbang 1-1.
Baca Juga: Ini Faktor Penentu Indonesia Raih Emas Asian Games di Takraw
Pelatih Vietnam Park Hang-seo meminta maaf atas kegagalan Vietnam dalam memperoleh medali Asian Games 2018. Menurutnya, yang terpenting anak asuhnya sudah berjuang dengan maksimal.
"Pemain sudah melakukan yang terbaik, tapi tak sesuai harapan masyarakat Vietnam. Saya terima kasih kepada pemain karena melakukan yang terbaik di setiap laga. Saya juga berharap yang terbaik pada kompetisi selanjutnya," kata Hang-seo dalam jumpa pers usai laga.
"Tak ada yang bisa saya katakan tentang pemain, mereka sudah main bagus sejauh ini. Saya yakin mereka bisa bangkit menatap event selanjutnya," tambahnya.
Pelatih asal Korea Selatan itu menambahkan, dirinya saat ini akan fokus ke turnamen selanjutnya, yakni Piala AFF 2018. Selain itu, mereka juga harus mempersiapkan diri menghadapi Piala Asia.
Namun, bakal ada persiapan yang berbeda. Sebab, untuk Piala AFF, Vietnam akan menggunakan pemain-pemain senior.
"Saya dan pemain sudah melakukan yang terbaik di setiap laga. Ada sesuatu dimana kami mencoba melawan diri sendiri. Saya yakin pemain bisa berkembang dan mencapai target kami. Pemain ini bisa menjadi lebih baik, meski kami gagal harus terus melakukan yang terbaik," tutur Hang-seo.