Suara.com - Pelatih Timnas Uni Emirat Arab (UEA) U-23, Maciej Skorza, tak terima timnya disebut beruntung bisa meraih medali perunggu Asian Games 2018 di cabang olahraga sepakbola putra.
Sepak terjang UEA di Asian Games ke-18 terbilang cukup unik. Zayed Al-Ameri dan kawan-kawan tercatat tiga kali memenangkan drama adu penalti.
Termasuk saat mengalahkan Vietnam dalam perebutan medali perunggu Asian Games 2018 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu (1/9/2018) sore.
Baca Juga: Indonesia Tambah 1 Emas, Daftar Perolehan Medali Asian Games
Dua kemenangan sebelumnya saat menang adu penalti melawan tuan rumah Indonesia di babak 16 Besar, dan melawan Korea Utara di perempat final.
UEA hanya sekali menang dalam waktu normal. Yakni saat mengalahkan Timor Leste di penyisihan Grup C.
Meski demikian, Skorza membantah timnya hanya beruntung bisa meraih medali perunggu Asian Games 2018.
"Kami tak suka pernyataan seperti itu. Kami sudah bekerja keras melawan tim-tim bagus," kata Skorza dalam jumpa pers usai pertandingan.
"Kami baru mulai latihan Mei kemarin. Jadi hanya 3 bulan, jadi saya senang dengan hasil ini, medali ini (perunggu) adalah hasilnya. Tak ada satupun yang bisa bicara buruk tentang pencapaian kami," sambungnya.
Lebih lanjut, Skorza menilai Vietnam tim yang sulit dikalahkan. Menurutnya, butuh perjuangan yang sangat keras agar bisa mengalahkan Vietnam.