Infografis
Tertinggal, para pemain Vietnam pun meningkatkan tempo serangan. Kerja keras mereka membuahkan hasil pada menit 27.
Kapten Timnas Vietnam, Nguyen Van Quyet, berhasil membuat timnya menyamakan skor lewat golnya dari jarak dekat.
Skor 1-1 membuat intensitas permainan meninggi. Namun, kedua tim belum berhasil menambah gol hingga babak pertama berakhir.
![Pesepakbola Vietnam, Xuan Manh Pham (kiri), dilanggar pemain UEA, Abdalla Ghanim Alalawi, dalam perebutan medali perunggu sepakbola putra Asian Games 2018 di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (1/9). [Antara/INASGOC/Dhemas Reviyanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/09/01/95646-perebutan-medali-perunggu-sepakbola-putra-asian-games-2018-uea-vs-vietnam.jpg)
Di babak kedua, UEA melancarkan serangan lebih dulu. Namun, usaha tersebut mampu digagalkan barisan pertahanan Vietnam.
Vietnam tak tinggal diam. Setidaknya ada dua peluang berbahaya yang dilancarkan anak asuh Park Hang-seo. Salah satunya lewat sepakan tendangan bebas Tran Minh Vuong di masa injury time.
Namun, sepakan Tran mampu digagalkan penjaga gawang UEA, Mohamed Alshamsi, yang tampil gemilang pada pertandingan ini.
Kedudukan 1-1 tetap tak berubah hingga babak kedua berakhir, dan pemenang pertandingan pun harus ditentukan lewat babak adu penalti.
Baca Juga: Asian Games Sukses, Jokowi Bidik Tuan Rumah Olimpiade 2032
Dalam drama adu penalti ini, Mohamed Alshamsi sukses memblok sepakan penendang kedua dan kelima Vietnam, Nguyen Quang Hai dan Tran Minh Vuong.
Sementara, empat penendang UEA sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Kemenangan 4-3 dalam drama adu penalti ini membuat UEA berhak atas medali perunggu Asian Games 2018.
