Suara.com - PSSI sudah mengagendakan partai uji coba jelang bergulirnya Piala AFF 2018 pada November mendatang. Rencananya, tim yang diisi oleh pemain-pemain senior itu akan beruji coba dengan Kepulauan Mauritius, Myanmar, dan negara dari Asia Timur.
Melawan Kepulauan Mauritius, rencananya akan digelar pada 11 September 2018, kemudian melawan Myanmar pada 9 Oktober mendatang. Sementara melawan negara dari Asia Timur masih belum ditentukan.
Terkait venue pertandingan, PSSI masih belum bisa memberitahukan. Sekretaris jenderal PSSI Ratu Tisha Destri mengatakan masih ingin menyesuaikan jadwal dengan Liga 1 2018.
"Yang sudah konfirm tanggal 11 lawan Mauritius kemudian kita nanti apakah main di Patriot atau Pakansari kita sesuaikan dengan jadwal Persija, kalau bisa kita main di sana. Kemudian tanggal 9 Oktober akan lawan Myanmar sisanya menunggu keputusan lawan dari Asia Timur, Cina Taipe atau Hong Kong kita masih nunggu dan mainnya juga," kata Tisha di The Bellezza Suites, Jakarta, Selasa (28/8/2018).
Baca Juga: Tak Lagi Jadi Asisten Luis Milla, Ini Posisi Baru Bima Sakti
Terkait pemusatan latihan (TC), Tisha belum bisa memutuskannya. Pasalnya, PSSI harus berbicara dahulu dengan Luis Milla sebagai pelatih terpilih timnas Indonesia di Piala AFF 2018.
Namun, Tisha mengatakan pembicaraan kontrak Luis Milla bakal memakan waktu lama. Ia pun menyebutkan tidak menutup kemungkinan Milla belum bisa jadi arsitek timnas Indonesia di laga uji coba.
Sebagaimana diketahui, Milla resmi akan diperpanjang kontraknya oleh PSSI selama satu musim. PSSI kini tengah menunggu pelatih asal Spanyol tersebut datang ke Indonesia untuk bicara soal tanda tangan kontrak.
"Kita masih pikirkan tanggal 11 dahulu apakah masih dengan Coach Luis atau pelatih interim. Tentu turunan Luis Milla diperpanjang sangat banyak dari mulai klausul kontrak segala macam, sampai target yang harus dipenuhi."
"Tapi, Pak Danurwindo selaku direktur tehnik sudah punya beberapa nama pemain timnas. Teman-teman harus ingat yang main di Piala AFF ini senior, tentu kita akan melakoni laga lawan berat contohnya Filipina, Thailand, dan Vietnam," pungkasnya.
Baca Juga: Voli Putra Gagal ke Semifinal, Indonesia Masih Butuh Jam Terbang