Suara.com - Krisis Manchester United berlanjut usai dipermalukan tuan rumah Brighton & Hove Albion di laga pekan kedua Liga Inggris 2018/2019. Bagaimana tidak, menjamu Tottenham Hotspur di Old Trafford pada laga pekan ketiga, Selasa (28/8/2018) dini hari WIB, Man United dipermalukan dengan skor mencolok 0-3.
Sempat tampil apik pada babak pertama, Man United keteteran di paruh kedua dan diberondong tiga gol sekaligus. Gol-gol Tottenham dicetak Harry Kane dan brace Lucas Moura (52' dan 84').
Pada laga ini, manajer Man United, Jose Mourinho, melakukan perubahan dalam starting eleven-nya dengan mengganti enam pemain yang tampil di laga kontra Brighton. Namun, bukan keputusan ini yang menarik perhatian, melainkan taktik dan formasi tidak biasa yang ditampilkan Mourinho.
Melawan Tottenham, Mourinho menurunkan tiga bek tengah sekaligus dalam formasi 3-5-2. Meski skema ini sempat digunakannya pada musim lalu dan pada masa pramusim jelang musim ini, namun Mourinho sejatinya merupakan manajer yang gemar menggunakan empat bek sejajar dalam patron 4-2-3-1 ataupun 4-3-3.
Baca Juga: Dibantai Tottenham 0-3 di Old Trafford, Man United Dalam Krisis
Hal ini tentu aneh, apalagi Man United bermain di kandang. Mourinho memang dikenal sebagai manajer yang pragmatis, bahkan strateginya belakangan dianggap membosankan dan terlalu defensif. Namun, The Special One biasanya menerapkan strategi dan taktik yang lebih positif alias ofensif setiap kali Paul Pogba dan kolega bermain di Old Trafford.
Yang paling mengherankan, Mourinho memplot gelandang Ander Herrera menjadi centre-back. Herrera bermain di posisi bek tengah kanan melawan Tottenham, berdampingan dengan Chris Smalling sebagai bek tengah dan Phil Jones sebagai bek tengah kiri.
Menurut data Transfermarkt, inilah kali pertama Herrera bermain sebagai bek tengah dari total 376 pertandingan dalam kariernya di level klub, baik bersama Real Zaragoza, Athletic Bilbao dan Man United.
Di partai dini hari tadi, gelandang berusia 29 tahun yang dikenal dengan gaya permainannya yang agresif itu pun sudah mendapat kartu kuning saat laga baru berjalan 19 menit. Ini setelah ia melakukan tekel ceroboh pada attacker Tottenham, Lucas Moura.
Tak cukup sampai di situ, Herrera juga turut andil saat Man United kebobolan gol kedua Tottenham yang dicetak Moura. Gol itu berawal dari ketidaksiapan Herrera menjalankan strategi offside yang dikomandoi Smalling.
Herrera telat menjalankan strategi itu, yang membuat Christian Eriksen lolos dari jebakan offside. Nama terakhir pun dengan leluasa memberikan crossing ke kotak penalti, yang kemudian disambut dengan cocoran Moura untuk membobol gawang Man United kawalan David De Gea.
Setelah gol tersebut, Herrera langsung ditarik keluar Mourinho untuk digantikan Alexis Sanchez demi menambah daya gedor Man United. Setan Merah pun kembali bermain dengan empat bek sejajar.
Namun, di sisa pertandingan, Man United memang benar-benar kesulitan karena telah tertinggal 0-2, dan akhirnya malah kebobolan lagi di menit-menit akhir.