Suara.com - Manajer Maurizio Sarri mengaku terkejut akan taktik yang diterapkan Rafael Benitez. Hal itu dikatakan Sarri setelah Chelsea harus berkerja keras mengalahkan Newcastle United di lanjutan Liga Inggris.
Bertandang ke St James Park, Minggu (26/8/2018), Chelsea meraih kemenangan 2-1. Namun The Blues cukup kesulitan untuk dapat menjebol gawang tim besutan Rafael Benitez yang bermain bertahan.
Gol pertama Chelsea baru tercipta di menit ke-75 berkat gol Eden Hazard dari titik penalti. Sementara Newcastle dapat menyamakan kedudukan lewat gol sundulan Joselu di menit ke-83.
Namun Chelsea membawa pulang tiga poin setelah DeAndre Yedlin membuat gol bunuh diri di menit ke-87. Usai pertandingan, Sarri pun mengaku terkejut dengan strategi Benitez yang mampu menyulitkan skuatnya.
"Pertandingannya sangat sulit, mereka sangat kompak sehingga tidak mungkin memiliki ruang, jadi itu sangat sulit," ungkap Sarri kepada Sky Sports.
"Itu lebih baik di babak kedua, tetapi pertandingan yang sangat sulit. Saya belum pernah melihat Benitez di Italia dengan lima pemain bertahan, jadi pada awalnya saya benar-benar terkejut."
Sementara Sarri juga memuji performa Eden Hazard setelah untuk pertama kalinya menjadi starter usai kembali ke Chelsea setelah membela Belgia di Piala Dunia 2018.
"Saya pikir dia bermain sangat baik. Mungkin akan lebih baik baginya saat ini untuk bermain 70 atau 75 menit, tetapi setelah gol pertama [Mateo] Kovacic meminta saya untuk melakukan substitusi," ujar Sarri.
"Jadi itu adalah [opsi] yang disukai, jadi tidak mungkin baginya untuk beristirahat," pungkas nanajer Chelsea asal Italia ini. (Scoresway)