Kini, pria yang cukup berjasa bagi sepak bola Indonesia itu nasibnya kian menggantung. Dengan tersingkirnya Timnas U-23 dari Asian Games, bakti Luis Milla untuk Indonesia pun selesai.
PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia hingga kini belum menentukan nasib sang pelatih. Kontrak sang pelatih memang telah habis usai gelaran Asian Games ini.
Banyak dari masyarakat Indonesia menginginkan agar Milla diperpanjang. Tidak hanya masyarakat, anak asuhan sang pelatih pun ingin Milla terus menjadi arsitek tim nasional.
Namun, Luis Milla sudah berpamitan dengan para pemainnya usai dikalahkan oleh UEA. Ia akan menunggu di Spanyol terkait masa depannya di Indonesia.
"Sampai sekarang belum ada yang datang untuk melakukan pembicaraan soal itu (kontrak)," tambah Milla.
Masyarakat tentu berharap agar Luis Milla bisa terus menukangi timnas Indonesia, terlebih ada Piala AFF 2018 pada November mendatang. Mereka ingin agar PSSI bisa mendengar keinginan masyarakat tersebut.
Gaji Luis Milla yang besar diduga menjadi batu sandungan PSSI untuk kembali mengontrak sang pelatih. Namun, PSSI sudah memberikan kode bakal kembali menggunakan jasa Milla untuk tim nasional.
"Kalau gajinya terlalu besar, ya kami kumpul-kumpul lah uang buat bayar," kata Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi.
Demi kebaikan sepak bola Indonesia sudah sepatutnya orang yang berjasa seperti Luis Milla terus diperjuangkan. Oleh karena itu patut kita nantikan ke depan terkait nasib Luis Milla.