Suara.com - Manchester City gagal meraih kemenangan di pertandingan ketiga mereka di Liga Inggris musim ini. Melakoni laga tandang di Stadion Molineux markas Wolverhampton Wanderers, City hanya mampu bermain imbang 1-1.
Dalam pertandingan tesebut, City tertinggal lebih dulu. Memasuki menit 57 babak kedua, menyambut umpan silang Joao Moutinho, Willy Boly mengubah papan skor menjadi 1-0.
Pemain City sempat melayangkan protes karena Boly dinilai sudah berada dalam posisi offside. Plus bola mengenai tangan pemain asal Prancis itu. Akan tetapi gol tetap disahkan Martin Atkinson yang memimpin pertandingan.
Tertinggal satu gol, tim besutan Josep Guardiola mencoba bangkit. Masuknya Gabriel Jesus menggantikan Bernardo Silva di menit 62 membuat serangan City lebih hidup di sisi lapangan.
Baca Juga: Bungkam West Ham, Arsenal Petik Kemenangan Pertama Musim Ini
Hasilnya, di menit 69 Aymeric Laporte berhasil menyelamatkan City dari kekalahan. Menyambut bola lambung yang dilepaskan Ilkay Gundogan, Laporte mematahkan keperkasaan Rui Patricio di bawah mistar Wolverhampton dan mengubah kedudukan menjadi 1-1.
Keputusan wasit kembali membuat para pemain City berang. Atkinson enggan memberikan penalti kepada City ketika David Silva dijatuhkan di kotak terlarang.
Frustasi dengan performa pengadil pertandingan, Guardiola menyambangi Atkinson usai pertandingan. Namun lelaki yang akrab disapa Pep itu enggan berkomentar soal pembicaraannya dengan Atkinson.
"Itu bukan urusan saya, Liga Premier akan memutuskan ketika sudah ada VAR," ujar Pep menjawab pertanyaan wartawan usai pertandingan.
"Saya hanya memuji (Atkinson) karena kerjanya sangat bagus. Itu saja," sambungnya.
Baca Juga: Terbawa Emosi, Eko Hajar Wajah Pesilat Singapura Hingga Berdarah
Sementara itu, manajer Wolverhampton Nuno Espirito Santo menolak berkomentar perihal gol kontroversial Willy Boly.
"Ini adalah pertandingan, dan kita harus siap (menerima hasil). Jika anda kebobolan, begitulah anda bereaksi," ujar Nuno.