Suara.com - Tagar #SaveLuisMilla bergema di media sosial tak lama setelah Timnas Indonesia U-23 tersingkir dari perhelatan Asian Games 2018.
Seperti diketahui, kontrak Luis Milla Aspas habis pada akhir Agustus 2018. Belum ada sinyal kontrak pelatih asal Spanyol itu akan diperpanjang.
Sebelumnya, pada awal Agustus lalu, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengatakan, perpanjangan kontrak Luis Milla tergantung dari hasil di Asian Games 2018.
Baca Juga: BMX Sumbang Dua Medali untuk Indonesia di Asian Games 2018
Pada perhelatan Asian Games ke-18 ini, PSSI memberi target Luis Milla untuk membawa Timnas Indonesia U-23 lolos ke semifinal.
"Kontrak Luis Milla itu sampai akhir Agustus ini. Nanti kita perpanjang atau tidak, itu tergantung prestasi. Selain prestasi, kecocokan juga. Semua itu akan kami evaluasi," ucap Edy di Jakarta, awal Agustus lalu.
"Kalau diperpanjang atau tidak, nanti itu tergantung apa yang sudah dibikin prestasinya. Kan (semifinal Asian Games 2018) itu target. Kalau enggak ada target itu kan susah, nanti seenaknya," Edy menambahkan.
Timnas Indonesia U-23 sendiri terhenti kiprahnya di 16 Besar Asian Games 2018. Stefano Lilipaly cs dihentikan lajunya oleh Uni Emirat Arab (UEA) lewat drama adu penalti, Jumat (24/8/2018) kemarin.
Drama ini harus digelar setelah hingga 90 menit pertandingan dan dua kali babak perpanjangan waktu, kedua tim masih bermain sama kuat, 2-2.
Meski gagal membawa Timnas Indonesia U-23 mencapai target semifinal Asian Games 2018, namun banyak publik Indonesia yang berharap PSSI mempertahankan Luis Milla.