Rekam Jejak Kontroversi Shaun Evans, Wasit Indonesia vs UEA

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Sabtu, 25 Agustus 2018 | 12:40 WIB
Rekam Jejak Kontroversi Shaun Evans, Wasit Indonesia vs UEA
Wasit Shaun Evans (kiri) tengah memperhatikan pergerakan gelandang Timnas Indonesia U-23, Stefano Lilipaly (tengah), yang coba menggocek pemain UEA, pada babak 16 besar Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Jumat (24/8). [Antara/INASGOC/Dhemas Reviyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wasit Shaun Robert Evans mendapat sorotan tajam publik Indonesia saat memimpin laga Timnas Indonesia U-23 melawan Uni Emirat Arab (UEA), Jumat (24/8/2018), di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.

Pengadil lapangan asal Australia itu dituding jadi penyebab 'kegagalan' Timnas Indonesia U-23 melaju ke perempat final cabang sepakbola Asian Games 2018.

Keputusannya memberikan dua hadiah penalti pada UEA, sebelum disamakan skornya menjadi 2-2 oleh para pemain Timnas Indonesia U-23, memicu kontroversi.

Baca Juga: Jadwal Tim Indonesia di Asian Games 2018, Sabtu 25 Agustus

Shaun Evans dinilai para penggemar sepakbola di Tanah Air tak pantas memimpin pertandingan selevel Asian Games 2018.

Para fans Indonesia pun berbondong-bondong menumpahkan kekecewaan mereka terhadap kepemimpinan wasit di media sosial, dengan meramaikan hastag #ShaunRobertEvans.

"Wasit tidak profesional #ShaunRobertEvans," tulis pemilik akun @DidikPrastiyo17.

Kontroversialnya kepemimpinan Shaun Evans sebagai pengadil lapangan bukan kali ini saja membuat netizen di Indonesia kesal.

Tak sedikit netizen yang masih ingat ketika Shaun Evans memimpin laga Liga 1 antara Persija Jakarta melawan Persib Bandung, 3 November 2017, di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.

Dalam laga yang dimenangi Persija lewat gol penalti Bruno Lopes tersebut, Shaun Evans sempat menganulir gol pemain Persib, Ezechiel N'Douassel.

Puncak kontroversinya adalah saat Shaun Evans memberi kartu merah pemain Persib, Vladimir Vujovic.

Para pemain Persib yang tersisa lantas menolak melanjutkan pertandingan, sesuai ajakan walk out dari Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar.

Pertandingan antara Persija Jakarta dan Persib Bandung ini pun akhirnya dihentikan pada menit 83.

Pesepakbola Timnas Uni Emirat Arab U-23, Rashed Musabbah (kanan) menendang bola yang coba dihentikan gelandang Timnas Indonesia U-23, Evan Dimas pada laga babak 16 Besar cabor sepakbola Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jumat (24/8/2018). [ANTARA FOTO/INASGOC/Ary Kristianto]
Pesepakbola Timnas Uni Emirat Arab U-23, Rashed Musabbah (kanan) menendang bola yang coba dihentikan gelandang Timnas Indonesia U-23, Evan Dimas pada laga babak 16 Besar cabor sepakbola Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jumat (24/8/2018). [Antara/INASGOC/Ary Kristianto]

Kepemimpinan Shaun Evans yang dinilai kurang profesional diharapkan publik Indonesia bisa dievaluasi otoritas sepakbola PSSI, AFC, maupun FIFA.

Salah satu harapan itu disampaikan netizen pemilik akun @yendrachen.

"Terlepas dari kekalahan Indonesia. Wasit ini #ShaunRobertEvans memang sering kontroversi dalam keputusan2nya. Bukan hanya malam ini, tapi juga ketika memimpin liga 1. Mudah2 ini menjadi evaluasi bagi @PSSI @theafcdotcom @FIFAcom," cuitnya.

Sementara itu, keputusan Shaun Evans menghadiahkan penalti bagi UEA terjadi di menit 20. Shaun Evans memberi hadiah itu setelah mendakwa Andy Setyo Nugroho menjatuhkan Zayed Al-Ameri di kotak terlarang.

Zayed Al-Ameri yang mengambil sendiri eksekusi penalti, sukses melesakkan bola ke jala gawang yang dikawal Andritany Ardhiyasa.

Pesepak bola Uni Emirat Arab Zayed Alameri (depan) sukses mengeksekusi tendangan pinalti ke gawang tim sepak bola Indonesia saat pertandingan Babak16 besar Asian Games ke 18 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Jum'at (24/8). ANTARA FOTO/INASGOC/Arif Nugroho
Pesepak bola Uni Emirat Arab Zayed Alameri (depan) sukses mengeksekusi tendangan pinalti ke gawang tim sepak bola Indonesia saat pertandingan Babak16 besar Asian Games ke 18 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Jum'at (24/8). [Antara/INASGOC/Arif Nugroho]

Alberto Goncalves sempat membuat publik Indonesia lega setelah membawa Timnas Indonesia U-23 menyamakan kedudukan di menit 52.

Tak berselang lama, Shaun Evans kembali memberikan hadiah penalti pada UEA, karena menganggap Hansamu Yama melanggar Shaheen Al-Darmki.

Al-Ameri yang kembali menjadi algojo, berhasil memaksa Andritany memungut bola dari gawangnya untuk kedua kali di menit 65.

Stefano Lilipaly membuat asa Timnas Indonesia U-23 kembali menyala setelah mencetak gol penyama kedudukan 2-2 di masa injury time.

Penjaga gawang tim sepak bola Uni Emirat Arab, Mohamed Alshamsi (kanan) menepis bola dari sundulan kepala pesepak bola Indonesia, Hansamu Yama (dua kanan) pada Babak 16 Besar pada Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Jumat (24/08). ANTARA FOTO/INASGOC/Ary Kristianto
Penjaga gawang tim sepak bola Uni Emirat Arab, Mohamed Alshamsi (kanan) menepis bola dari sundulan kepala pesepak bola Indonesia, Hansamu Yama (dua kanan) pada Babak 16 Besar pada Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Jumat (24/08). [Antara/INASGOC/Ary Kristianto]

Setelah tak ada gol yang tercipta pada dua kali babak perpanjangan waktu, pemenang pertandingan pun ditentukan lewat drama adu penalti.

UEA pun meraih tiket perempat final setelah dua penendang Timnas Indonesia U-23, Septian David Maulana dan Saddil Ramdani, gagal mengeksekusi penalti.

Baca Juga: Indonesia Tambah 1 Emas, Perolehan Sementara Medali Asian Games

Kekalahan ini turut pula disesalkan Pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla Aspas. Secara khusus, dia mengecam kepemimpinan wasit Shaun Evans.

"Kami sangat menyoroti wasit, seharusnya penalti kedua itu tidak terjadi. Saya merasa kami tuan tumah, tapi, kok malah diperlakukan seperti ini. Saya rasa wasit hari ini tidak memiliki level, dia tidak punya hati, dia tidak melihat perjuangan anak-anak muda. Dia tidak ada level lagi untuk wasit di Asian Games," ujar Milla usai pertandingan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI