Adritany: Kemenangan Kami Dirampok Wasit

Jum'at, 24 Agustus 2018 | 22:16 WIB
Adritany: Kemenangan Kami Dirampok Wasit
Penjaga gawang tim sepak bola Indonesia Andrithany Ardhiyasa (kiri) menghalau bola dari pesepak bola Uni Emirat Arab saat pertandingan Babak16 besar Asian Games ke 18 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Jum'at (24/8). ANTARA FOTO/INASGOC/Arif Nugroho
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kiper timnas Indonesia U-23 Andritany Ardhiyasa menyebut jika kemenangan Garuda Muda direnggut oleh wasit di laga kontra Uni Emirat Arab (UEA) di babak 16 besar Asian Games 2018 yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jumat (24/8/2018). Menurutnya, banyak keputusan yang diambil wasit asal Australia Shaun Evans tidak tepat.

Di 90 menit waktu normal, Indonesia dan UEA bermain sama kuat 2-2. Tidak ada gol tercipta di 2x15 menit babak tambahan, Garuda Muda harus menelan pil pahit setelah disingkirkan lewat drama adu penalti.

Dua gol UEA dalam pertandingan itu lahir lewat titik penalti. Dari dua penalti yang diberikan wasit, Andritany kecewa dengan keputusan wasit memberikan penalti yang kedua di menit 63, ketika Hansamu Yama dianggap melakukan pelanggaran terhadap Shaheen di kotak terlarang.

Penjaga gawang tim sepak bola Uni Emirat Arab, Mohamed Alshamsi (kanan) menepis bola dari sundulan kepala pesepak bola Indonesia, Hansamu Yama (dua kanan) pada Babak 16 Besar pada Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Jumat (24/08). ANTARA FOTO/INASGOC/Ary Kristianto
Penjaga gawang tim sepak bola Uni Emirat Arab, Mohamed Alshamsi (kanan) menepis bola dari sundulan kepala pesepak bola Indonesia, Hansamu Yama (dua kanan) pada Babak 16 Besar pada Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Jumat (24/08). ANTARA FOTO/INASGOC/Ary Kristianto

"Pertandingan malam ini kami telah dirampok oleh wasit. Saya setuju oleh pernyataan Coach Luis Milla kalau penati yang kedua itu tidak seharusnya terjadi," kata Andritany usai pertandingan.

Baca Juga: Kantongi Sembilan Medali Emas, Indonesia Tertahan di Posisi Lima

Gagal di Asian Games, kiper Persija Jakarta itu meminta rekan-rekannya tidak berkecil hati. Karena masih ada turnamen lain yang harus dijalani Garuda Muda.

"Kita terelimanasi di Asian Games 2018 ini. Kekalahan ini bukanlah akhir dari segalanya. Masih ada harapan ke depan, masih ada kejuaraan ke depan seperti Piala AFF bulan November nanti," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI